Malang Post – Workshop kompetensi kesiswaan, humas dan bendahara bagi lembaga SMPN diselenggarakan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Malang. Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan mutu pendidikan di Kabupaten Malang.
Suprianto, Ketua MKKS SMPN Kabupaten Malang menjelaskan. Tujuan workshop ini, untuk meningkatkan kompetensi kesiswaan, sarpras atau humas dan bendahara. Sehingga terjadi match yang baik.
Meningkatkan mutu pendidikan yang menjadi fokus dalam Sistem Pendidikan Nasional. Selain aspek kebijakan satuan pendidikan, kompetensi kepala sekolah, infrastrukur dalam hal ini pemerataan akses pendidikan berupa sarana prasarana dan proses pembelajaran.
Kualitas keterampilan dan kompetensi guru menjadi salah satu faktor penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang bermutu. Guru merupakan salah satu unsur atau elemen penting dalam sistem pendidikan. Berperan sebagai fasilitator dalam penerapan kurikulum dalam terciptanya kegiatan belajar mengajar yang interaktif, komunikatif, inovatif, efektif dan efisien.
“Dalam workhsop ini, sebagai formula dari ketiga unsur waka kesiswaan, sarpras dan bendahara harus sinergi. Agar terjadi kemajuan mutu pendidikan,” ujar Suprianto, Rabu (13/10/2021) saat di Hotel Orchid Batu.
Tujuan Workshop Pendidikan ini, untuk mengupgrade kualitas keterampilan dan kompetensi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang. Sekolah diharapkan memiliki kompetensi yang unggul dan terupgrade.
“Sekarang adalah era digital atau era revolusi industri 4.0. Saya sangat berharap guru-guru memiliki kompetensi dan pengetahuan dalam bidang teknologi. Sehingga dapat memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Apalagi saat ini kita hidup di masa pandemi Covid,” lanjutnya.
“Sekolah dituntut menyelenggarakan sistem pendidikan dengan kebiasaan baru. Kemajuan teknologi digital, diharapkan dapat dimanfaatkan dalam menyelenggarakan proses pendidikan yang interaktif, efektif dan efsien. Sehingga melahirkan peserta didik yang berprestasi”, imbuh Suprianto.
Workshop dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang– Rahmad Hardjono, dengan menghadirkan beberapa pemateri. Seperti: Drs Puji Hariwati, Drs Agus Suparno, dr Arieh Alamsyah Nasution MARS.
Suyono Spd, Mpd, Waka Kesiswaan SMPN 01 Sumberpucung, mengaku. Pelaksaan workshop kompetensi bagi pelaksana urusan kesiswaan, sarana prasarana atau humas dan bendahara sekolah bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sebuah lembaga pendidikan.
Menurutnya, kompetensi ini sangat penting untuk kompetensi kesiswaan dalam menyongsong perubahan kegiatan di sekolah paska pandemi.
Kendala Waka Kesiswaan saat ini, anak-anak mengalami perubahan karakter karena teknis pembelajaran yang cenderung daring.
“Bagaimana lagi, keselamatan harus diutamakan. Semoga keadaan bisa normal kembali. Pembelajaran tidak berimbas pada karakter siswa,” pungkasnya. (yan)