Malang Post – Seorang pelajar SMP menyalip truk tebu dari kiri, Rabu (8/9/2021) siang. Siapa sangka aksi ini berujung petaka hingga korban meninggal dunia. Menyalip dari kiri kadang rawan kecelakaan.
Korban meninggal seketika di lokasi, Quina Salwa Ramadhani (14) warga Jl Industri Timur Gang Harapan RT 06/RW 05 Kelurahan/Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Ia naik sepeda motor Suzuki Sky Drive N-3001-ABZ. Terlibat kecelakaan, sopir truk bermuatan tebu N-9321-UG, menghentikan lajunya di Jl LA Sucipto No.166.B depan toko plastik winner Kota Malang. Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Subaru (43) warga Krajan RT 06/RT 02 Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang berkenan dimintai keterangan. Ia bersaksi kepada anggota Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota.
Kanit Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Syaiful Ilmi menjelaskan kronologis kejadian. Baik motor korban maupun truk melaju searah dari Timur ke Barat. Di lokasi, korban yang sendirian menyalip dari kiri.
“Saat menyalip dari sebelah kiri haluan terlalu ke kiri sehingga terpeleset pasir yang ada di bahu jalan sebelah kiri dan sepeda motor hilang kendali lalu terjatuh,” urai Ilmi kepada Malang Post.
Saat terjatuh itulah korban masuk kolong truk dan terlindas ban belakang. “Kami himbau kepada pengendara motor, tidak terlalu buru-buru dan pastikan jika menyalip, ruang cukup dan kondisi jalan baik,” ungkap Ilmi.
Berbarengan olah kejadian, jenazah korban dibawa ke Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang. Di ruang forensik, sejumlah anggota keluarga korban datang.
Salahsatunya kakek korban. Menurut sang kakek, korban hendak menuju rumah baru dekat SMPN 14 Jl Teluk Bayur Kelurahan Pandanwangi. Korban masih duduk di bangku kelas 8 di SMP Islam Paramitha. (yan)