Malang Post – Warga Kelurahan Temas Rt 10 Rw 10, Kecamatan Batu, Kota Batu digemparkan penemuan mayat di sebuah rumah kos, Senin (23/8/2021). Diduga mayat itu bunuh diri. Karena ditemukan tali rafia yang menjerat leher korban yang bernama Ignasius VP (37).
Diketahui, Ignasius kesehariannya bekerja sebagai karyawan leasing di Kota Batu. Dia berasal dari Lewoka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di Kota Batu, dia tinggal bersama isterinya Retno S (36) warga Semarang, Jawa Tengah.
Kanit Reskrim Polsek Batu, Iptu Sugiarto menjelaskan. Ignatius mengakhiri hidupnya di rumah kos yang ditinggali selama ini. Di belakang MANA Kota Batu. Pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh rekan seprofesinya, Ardi Prabowo (24).
Saat itu, ia datang ke rumah kos korban. Namun menjumpai Ignatius sudah tergantung di sebuah tangga lantai dua. Ardi pun kaget dan syok. Ia pun melaporkan ke tetangga kamar kos, bernama Alfiah (63). Lalu diteruskan ke warga sekitar, Lurah Temas dan dilanjutkan ke Polsek Batu.
“Saat kami terjun ke lokasi, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Kami memperkirakan jarak waktu kematian sekitar satu jam. Karena badannya masih hangat,” jelas Sugiarto.
Lebih lanjut, dia menjelaskan jika pihaknya masih melakukan pendalaman motif Ignatius bunuh diri. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari tetangga kos juga tak ditemukan konflik rumah tangga.
“Baik korban maupun isterinya sama-sama kerja di Kota Batu sekitar satu tahun lalu. Setiap hari keduanya selalu berangkat bersama. Namun hari ini tidak, korban mempersilakan isterinya berangkat dulu,” jelas dia.
Naasnya Ignatius malah melakukan perbuatan tersebut. Pagi itu, kondisi rumah kos juga sedang sepi. Dimana rata-rata sudah berangkat bekerja.
“Saat ini jenazah sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu untuk dilakukan visum. Kami juga sudah menghubungi keluarganya akan peristiwa ini,” tandasnya. (yan)