Malang Post – Tenaga kesehatan (nakes) RSUD Dr Saiful Anwar Malang berduka. Seorang perawat khusus pasien Covid-19 meninggal dunia. Jumat (20/8/2021) siang, pejuang kesehatan ini ditemukan masih memakai seragam APD.
Informasi didapat Malang Post, perawat ini bekerja sejak masa pandemi Covid berlangsung. Ia bekerja di ruang paviliun lantai atas RSSA Malang. Namanya Wahyu (29) warga Jl Cakalang, Polowijen, Klojen, Kota Malang.
Singkat cerita, rasa penasaran berawal dari keluarga sang perawat. Pasalnya seharian lebih, tidak kunjung pulang.
Keluarga kemudian mendatangi lokasi dan menanyakan rekan kerjanya. Sempat rekan kerja menyebut jika Wahyu ini sudah pulang.
Tidak segera percaya, keluarga bersama rekan kerja menelusurinya. Loker milik perawat dilihat barang masih ada. Sepeda motornya pun masih ada.
Seorang dokter kemudian menyebut jika sempat berpapasan dengan sang perawat. Ditelusuri lagi, barulah Wahyu ditemukan. Kondisinya meninggal. Masih memakai baju Hazmat APD lengkap beserta sepatunya.
“Sudah dicek, tes hasilnya negatif Covid-19,” ungkap seorang warga RSSA. Sehabis Jumatan, datang anggota kepolisian guna mengecek kejadian. Jenazah lalu menjalani visum di ruang Forensik.
Sementara itu, menyadari jika tugas nakes berisiko tinggi, Kodim 0833 memberikan perhatian. Memberikan bantuan paket sembako bagi nakes di Kota Malang yang berjuang menangani pandemi.
Diserahkan langsung Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, Jumat (20/8/2021) di dua fasilitas kesehatan. Rumkitban Denkesyah 05.04.03 Malang dan Klinik Rawat Jalan Rampal.
“Kita semua tahu, nakes adalah salah satu garda depan penanganan covid. Kami ingin mengapresiasi sekaligus menjadi support system bagi nakes kita,” ujar Ferdian. (yan)