Korean Wave atau sering juga disebut sebagai gelombang korea adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia sejak tahun 1990-an. Umumnya karena pengaruh korean wave ini banyak masyarakat dari negara lain yang ingin mempelajari kebudayaan dan trend setter yang ada di Korea.
Namun, tidak sedikit pula yang merasa bahwa budaya korea yang sekarang membebani para perempuan, mereka mau tidak mau harus memiliki standar kecantikan yang mirip dengan orang Korea. Karena itulah, tidak sedikit perempuan yang merasa insecure.
Insecure atau rendah diri merupakan suatu kondisi yang menganggap diri kita kurang sehingga menyebabkan kecemasan dan ketidakpuasan kepada diri sendiri. Insecure dapat berasal dari diri sendiri maupun dari orang lain.
Insecure sangat umum terjadi kepada remaja khususnya perempuan. Sangat wajar jika manusia pernah mengalami insecure di hidupnya, namun jika dalam batas normal. Jika seseorang insecure melebihi batas normal berarti ada beberapa yang salah dengan diri anda yang mengharuskan anda untuk bertemu dengan psikolog.
Ada beberapa penyebab seseorang mengalami insecure, namun yang banyak terjadi adalah akibat dari bullying. Hal ini, masih sering terjadi dalam lingkungan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah, maupun di media sosial. Seseorang yang membully orang lain di sosial media selalu berdalih bahwa ia tidak salah. Pelaku biasanya menyalahkan korban dengan alasan ‘baper’ terhadap perilakunya. Hal ini biasanya membuat seseorang yang menjadi korban bullying merasa takut akan penilaian orang lain terhadap dirinya yang mengharuskan ia menjadi seseorang yang sempurna di mata orang lain.
Orang yang insecure juga terkadang menyakiti diri sendiri serta menyalahkan diri sendiri atas sesuatu yang belum bisa dicapai. Dan bagian terburuk dari kasus bullying adalah mereka bisa mengalami tekanan mental, depresi hingga berpikir untuk mengakhiri hidupnya hanya karena pendapat orang lain. Banyak kasus bunuh diri yang terjadi akibat komentar-komentar jahat seseorang yang bahkan tidak kita kenal.
Dewasa ini, perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat membuat seseorang berkomentar di akun orang lain yang bahkan kita sendiri tidak kenal. Terkadang seseorang mengomentari penampilan kita sehingga kita tidak percaya diri dengan penampilan kita. Perasaan seperti itulah yang dinamakan dengan insecure.
Perasaan insecure kebanyakan didapatkan dari pengaruh luar. Pengaruh luar yang dimaksud disini adalah perkataan orang lain yang membuat kita tidak menerima diri kita apa adanya. Standar kecantikan yang telah ditetapkan dunia membuat seseorang yang tidak sesuai dengan standar tersebut merasa kurang percaya diri.
Munculnya korean wave menyebabkan beberapa standar kecantikan dunia berubah. Beberapa orang menilai bahwa seseorang dikatakan cantik apabila sesuai dengan standar yang ada. Yakni, berkulit putih, kurus, memiliki kelopak mata ganda dan tinggi.
Standar yang tinggi itulah membuat beberapa perempuan merasa terbebani dengan standar yang telah ditetapkan. Apalagi seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan sebagian penduduknya mempunyai kulit yang kecoklatan hingga sawo matang. Hingga mau tidak mau banyak perempuan yang terpaksa untuk merubah bentuk asli dirinya hanya agar terlihat normal dan terlihat sesuai dengan standar kecantikan yang ada.
Banyak yang rela suntik putih agar mendapatkan kulit putih yang diidam-idamkan. Padahal mereka tau, bahwa suntik putih itu berbahaya bagi kulit dan tubuh mereka. Bahkan salah satu efek yang sangat berbahaya adalah timbulnya penyakit kanker. Hal tersebut karena pemakaian vitamin c yang ada dalam tubuh dan membangkitkan sel kanker yang ada di tubuh kita.
Namun, mayoritas perempuan ingin mendapatkan itu semua dalam waktu yang singkat. Mereka lebih memilih melakukan prosedur-prosedur pembedahan hanya untuk mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan impian mereka. Padahal sesuatu yang didapatkan secara instan hanya akan berakibat buruk di tubuh kita sendiri.
Tentu saja tidak semua orang dikaruniai fisik yang sama persisnya dengan standar kecantikan yang ada. Ada beberapa kelompok yang menilai bahwa seseorang yang tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ada, orang tersebut tidak menarik. Beberapa orang bahkan diperlakukan berbeda hingga didiskriminasi hanya karena tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ada.
Mereka terkadang mendapatkan pelayanan yang tidak sama baiknya dengan seseorang yang mendekati standar kecantikan yang ada. Oleh karena itulah banyak orang yang berbondong-bondong mengubah bentuk fisik hanya untuk dipuji cantik orang lain. Tak segan mereka bahkan rela merogoh kocek sebesar-besarnya untuk mengubah penampilan mereka agar dipuji cantik.
Sudah banyak orang yang memang dikarunia fisik yang cantik namun tetap saja merasa kurang dengan standar yang ada sehingga mereka tetap melakukan beberapa prosedur operasi plastik agar semakin menarik. Padahal terdapat banyak kasus nyata tentang kegagalan dalam oprasi plastik yang bahkan membuat korbannya meninggal akibat prosedur yang dilakukan salah.
Daripada melakukan perubahan terhadap fisik kita, akankah lebih baik apabila kita mengubah mindset kita mengenai diri kita sendiri. Mengubah mindset tidak memerlukan banyak biaya, hanya memerlukan tenaga saja.
Ada beberapa kiat dalam mengubah rasa insecure kita menjadi bersyukur. Yang pertama dan yang terpenting adalah berhenti membandingkan kita dengan orang lain. Setiap orang memiliki kelebihan masing-masing dan terkecuali diri kita. Kita tidak bisa mematok sebuah keberhasilan hanya dari satu kelebihan dan sudut pandang saja.
Berhenti membandingkan kita dengan orang lain, kita unik dengan cara kita sendiri. Daripada kita membuang waktu untuk membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, lebih baik kita mengasah potensi yang ada dalam diri kita sehingga saat kita berhasil nantinya, kita akan lebih mudah menerima diri kita dan secara tidak langsung kita akan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain.Yakinkan pada diri kita bahwa kita adalah yang terbaik.
Selalu berikan motivasi kepada diri sendiri bahwa dirimu bisa melakukan sesuatu dengan baik. Memberikan motivasi kepada diri sendiri dapat dimulai dari beberapa hal yang kita anggap sepele. Contohnya seperti mengelus-elus kepala kita sendiri saat kita bisa melakukan sesuatu yang baik. Atau kita dapat berbisik pada diri kita sendiri sembari mengatakan ‘kamu melakukannya dengan baik’. Percayalah kita akan lebih mencintai diri kita sendiri dengan perlahan.
Kiat yang kedua adalah tunjukkan bakat kita pada dunia, percayalah kita itu hebat. Selain berhenti membandingkan kita dengan orang lain, kita juga harus percaya kepada diri sendiri bahwa kita itu hebat. Hebat disini bukan hanya pintar, cantik, dan menjadi juara. Kita menjadi hebat dengan banyak cara. Berpikir bahwa kita adalah pribadi yang luar biasa merupakan suatu kehebatan. Berbuat baik dengan orang lain juga termasuk kehebatan. Jangan sungkan untuk memuji diri sendiri. bukan berarti kita narsis, kita hanya perlu membahagiakan diri sendiri sebelum membahagiakan orang lain.
Jangan memiliki pikiran bahwa kita akan bahagia jika melihat orang lain bahagia. Hapuskan pikiran dangkal seperti itu, nyatanya kita hanya akan merasa iri jika ada orang lain yang bahagia, bukannya malah bahagia. Berhentilah untuk terus-terusan membohongi diri sendiri. Mulailah berdamai dengan diri sendiri, berhenti membohongi diri sendiri hanya untuk kesenangan orang lain. Jujurlah kepada perasaanmu sendiri. Jika kamu bersedih kamu tidak perlu berpura-pura untuk terlihat bahagia demi orang lain. Dengan sesuatu yang terkesan sepele seperti itu, kita akan mulai sadar akan perasaan diri sendiri. Kita akan mulai mencintai diri sendiri dan mulai menerima kekurangan yang ada dalam diri kita sendiri.
Kiat yang selanjutnya adalah kurangi bermain sosial media. Orang lain dapat bebas mengekspresikan perasaannya lewat sosial media. Tak terkecuali untuk menunjukkan kepopuleran, gaya hidup maupun kebahagiaan seseorang. Tanpa kita sadari hal tersebut justru dapat memicu kurangnya rasa percaya diri yang menyebabkan rasa insecure pada diri kita sendiri.
Kita secara tidak langsung akan merasa iri terhadap seseorang yang memiliki kehidupan yang sempurna. Oleh karena itu mengurangi bermain sosial media dapat menjadi obat ampuh untuk mengurangi rasa tidak percaya diri. Daripada kita sibuk menghabiskan waktu hanya untuk bermain sosial media, alangkah baiknya jika kita melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat yang berguna untuk healing diri sendiri. Misalnya saja membaca buku, menulis sesuatu dan bahkan belajar membuat suatu karya. Daripada kita selalu melihat sesuatu yang merugikan diri kita, akankah lebih baik jika kita melakukan hal yang menguntungkan kita.
Kiat yang terakhir adalah bersyukur dengan apapun yang kita miliki. Jika kita masih bisa memakai pakaian, kita merupakan orang yang beruntung dari berjuta-juta orang yang masih belum bisa memakai pakaian yang baik. Jika kita bisa memakan nasi dan memiliki tempat untuk tinggal, kita adalah orang yang beruntung karena dapat merasakan hal-hal tersebut sedangkan masih banyak sekali orang di luar sana yang belum bisa merasakan kemewahan seperti yang kita rasakan sekarang.
Bersyukur kita masih dilahirkan dengan kondisi tubuh yang sehat dan dapat berfungsi dengan baik. Di luar sana masih banyak anak yang kurang beruntung karena terlahir kekurangan. Bahkan sering kita jumpai bahwa ada anak yang menyandang disabilitas namun tetap bisa menghasilkan karya yang berguna bagi orang lain. Bukankah kita langsung akan berpikir ‘jika mereka yang kurang sempurna saja dapat melakukan sesuatu yang menakjubkan, seharusnya aku yang diberikan kesempurnaan harusnya dapat melakukan sesuatu seperti itu pula’.
Jadikan semua yang ada di sekitar kita sebagai motivasi diri kita untuk melakukan hal yang terbaik. Tuhan menciptakan kita berbeda-beda untuk saling mengayomi bukan untuk saling merasakan iri dan dengki. Keberagaman itu dapat kita jadikan sebagai motivasi bagi diri sendiri.
Insecure hanya akan merugikan diri sendiri. Kita hanya akan terfokus kepada kekurangan kita tanpa mau membuka mata bahwa kita sebenarnya memiliki kelebihan yang lain. Kita semua spesial dengan cara kita sendiri, entah itu berupa kesempurnaan fisik, kesempurnaan kecerdasan atau kesempurnaan dalam sosialisasi. Tidak semua hal yang baik hanya bisa dilihat dari kecantikan fisik semata, kita bisa mulai dengan melihat seseorang yang sudut pandang yang berbeda.
Percayalah pada potensi diri sendiri dan katakan pada diri sendiri bahwa kita adalah pribadi yang luar biasa. Berhentilah menyalahkan keadaan dan berusaha semampu kita. Kita pasti banyak melihat orang gagal di hidup kita, tapi kita pasti jarang melihat seseorang yang mau bangkit dari kegagalan. Orang yang bijak adalah orang yang mau berusaha untuk bangkit. Terlalu lama tenggelam dengan kegagalan menjadi salah satu alasan kenapa kita gagal, kita tidak mau berusaha untuk bergerak dari kegagalan tersebut dan malah diam layaknya batu.
Jika dari awal kita mengetahui bahwa kita memiliki kekurangan, kita harus bergerak melakukan sesuatu yang dapat menutupi kekurangan kita. Bukan malah merenungi nasib dan berkata bahwa ini semua adalah takdir. Jika semua orang berpikir dangkal seperti itu, dunia hanya akan dipenuhi dengan manusia yang hanya bisa menyalahkan keadaan tanpa mau berusaha. Marilah kita move on lalu bergerak untuk memperbaiki diri sendiri. Jangan hanya sibuk memperbaiki penampilan saja, tapi sibuklah untuk memperbaiki mindset-mindset yang merugikan diri kita sendiri. Sekali lagi, kita adalah pribadi yang hebat! Semangat untuk kalian semua pejuang hebat!
Penulis : Dyah Kumala Margareta