Mental health atau kesehatan mental terutama bagi generasi muda,saat ini para remaja seringkali menyepelekan kesehatan mental,bahkan lebih mengutamakan kesehatan fisik padahal kesehatan mental juga tidak kalah penting.
Dalam hidup setiap orang pasti sering merasa sedih, senang, marah, stres, atau berbagai macam perasaan yang terbungkus menjadi satu dan sulit untuk dijelaskan. Namun sebagian dari kita merasakan hal hal tersebut lebih sering/lebih intens dari porsi yang sewajarnya, beberapa diantaranya masih menganggap tanda dan gejala yang dialami merupakan bagian normal kehidupan, menganggap sepele perasaan maupun hal hal yang mengganggu dalam hidupnya.
Adapun mereka yang ragu-ragu apakah mereka benar benar membutuhkan bantuan. Mungkin merasa masalah yang dialami terlalu kecil, atau justru karena masalahnya begitu begitu saja atau justru karena masalahnya terlalu besar sehingga merasa tidak akan ada yang bisa membantu. Tanpa menyadari bahwa hal ini jika diabaikan, dapat menyebabkan gangguan kesehatan jiwa yang mengkhawatirkan dikemudian hari.
Sebenarnya Kesehatan mental (mental health) itu apa sih,,??? Mengapa kesehatan mental itu penting?? lalu,bagaimana cara mengatasinya??
Apa itu Kesehatan Mental?
Kesehatan mental adalah hal yang bersifat pribadi dan individu serta mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial kita. Hal ini menentukan bagaimana seseorang dapat berhubungan dengan orang lain, menangani stres dan membuat pilihan. Kesehatan mental adalah cara berpikir, merasakan, dan bertindak.
Gangguan kesehatan mental seringkali dialami oleh para remaja maupun dewasa. Gangguan kesehatan mental dapat berupa depresi, stres, kecemasan, gangguan bipolar atau skizofrenia, dan halusinasi.
Ada banyak hal yang menjadi pemicu gangguan kesehatan mental mulai dari lingkungan sekitar, kurangnya keharmonisan keluarga, banyak pikiran, tekanan batin, peristiwa traumatik, kerusakan otak akibat kecelakaan, kesepian, kekurangan nutrisi, serta kelainan bawaan dari lahir.
Pentingnya Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah hal yang penting karena hal itu memungkinkan orang untuk bekerja secara produktif. Serta mewujudkan potensi kita sepenuhnya dan memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup. Generasi milenial seperti saya perlu menjaga kesehatan mental karena remaja seusia saya rentan terhadap gangguan mental, dikarenakan para generasi milenial banyak beban yang harus ditanggung, sikapnya yang labil, merasa minder atau insecure, banyak harapan yang belum tercapai, dan perlunya kasih sayang dan perhatian dari lingkungan sekitar baik dari teman maupun keluarga. Itu semua menjadi faktor penyebab para remaja rentan mengalami gangguan mental apalagi banyak dari mereka lebih memperhatikan kesehatan fisik serta penampilan mereka. Seakan akan penampilan fisik dan kesehatan fisik adalah hal yang utama. Mereka berlomba lomba memperbaiki penampilan agar terlihat sempurna dan dipuji orang lain. Seperti contoh wanita remaja yang merawat tubuh dan wajahnya dengan menghabiskan banyak biaya demi agar terlihat cantik, rajin “nge gym” dan diet untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan langsing. Justru hal itu yang dapat memicu gangguan mental jika semua hal yang telah dilakukan tersebut tidak sesuai harapan maka dapat menyebabkan rasa tidak percaya diri, perasaan kecewa, bahkan depresi.
Salah satu alasan terbentuk stigma-stigma negatif tentang kesehatan jiwa adalah karena edukasi dan pengetahuan dalam topik tersebut yang minim. Perlu diketahui bahwa gangguan mental dapat menyerang siapapun tidak melihat gender, usia, ras, ataupun status sosial. Perlunya edukasi kesehatan mental pada generasi milenial baik melalui pelajaran disekolah, lewat koran maupun media sosial. Agar mereka tau akan pentingnya kesehatan mental dan bahaya yang ditimbulkan akibat gangguan mental.
Tanda tanda adanya gangguan pada kesehatan mental antara lain :
- Pola makan dan pola tidurnya menjadi berubah dan biasanya tidak normal.
- Isi pembicaraannya kacau atau ngelantur yang disebabkan karena kekacauan alam berpikirnya.
- Munculnya keinginan untuk mengakhiri hidup.
- Memiliki keyakinan yang tidak rasional atau tidak masuk akal.
Cara Mengatasi Kesehatan Mental
Cara mengatasi orang yang terkena gangguan kesehatan mental:
- Hargai mereka
- Berbicara dengan mereka dengan cara yang sama seperti yang anda lakukan sebelumnya.
- Berikan mereka kasih sayang yang lebih.
- Mengurangi pandangan negatif terhadap para penderita gangguan mental.
- Mengajak mereka untuk berkonsultasi ke psikolog, psikiater, ataupun mental health care.
- Menjadi pendengar yang baik untuk si penderita.
Penyakit mental merupakan penyakit yang nyata, rasanya seperti mimpi buruk, jadi jangan memperburuk semua itu dengan kurangnya kepedulian dan penanganan.(yan)
Penulis : Laela Fitriana, Alfiana Khoirotin, Dan Alfina Febrianti (Mahasiswi Universitas Brawijaya Malang)