AMEG – Tersangka Miftakhul Khoir (26) terlihat meringkuk di sel Polsek Turen, Kamis (20/5/2021) siang.
Di hadapan Kapolsek Turen Kompol Suko Wahyudi, tersangka mengaku pernah ngebong Sabu (SS).
“Tersangka ini spesialis pencuri sepeda motor di pinggir sawah. Rekannya masih kami lidik. Hasil pengembangan, kami temukan sarana motor di rumah pelaku lain, ” ungkap Kompol Suko Wahyudi, saat ditemui di Polsek Turen.
Perburuan Khoir ini, berakhir Sabtu (16/5/2021) siang. Dikeler empat hari, petugas Polsek Turen menyita sepeda motor Vixion, kunci letter T (1 mata kunci perusak), jaket dan celana. Ada pula pipet kaca alat ngebong Sabu di saku celananya.
Petugas telah mengeler tersangka ke sejumlah titik aksi pencurian. Tersangka ber-KTP Dusun Klakah RT 09 RW 01 Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang ini, tidak beraksi sendiri.
Diingatnya, kisaran Maret – April 2021, ia pernah mencuri Revo di Padi Talangsuko, Beat putih di Pagedangan Turen timur Balai Desa, Revo merah hitam di Sananrejo, Revo biru hitam di Tumpukrenteng dan Vixion di Sedayu Turen.
“Tiap nyari, kunci T dikasihkan di lokasi. Biasanya saya yang turun. Pukul 09.00 – 10.00 pinggiran sawah,” aku tersangka pembuat gula merah beranak satu kepada Kompol Suko Wahyudi.
Tersangka menyatakan baru kenal KA alias ADP awal Maret. Kini ADP menjadi buronan alias DPO. Ia dikenalkan seorang temannya. “Saya pernah diajak nyabu. Di belakang kandang,” akunya.
Ia mau diajak mencuri sepeda motor, karena diberi jatah Rp 300 – 500 ribu. Ia diberi ADP usai sepeda motor laku dijual. Khoir berkeras tidak tahu kemana temannya menjual motor curian.
Sabtu (16/5/2021) siang, tersangka diringkus warga dan anggota Polsek Turen. Pelaku gagal kabur karena, seorang warga menabrakkan motor hingga ia terjatuh saat menaiki sepeda motor Vixion. (yan)