AMEG – Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., hadir pada kegiatan sosial, Senin (10/5/2021) sore. Yakni santunan anak yatim, pembagian takjil dan pembagian pakaian layak pakai kepada masyarakat. Di komplek SDN Donomulyo 1, Kecamatan Donomulyo.
Apresiasi tinggi dan ucapan terima kasih, disampaikan Wabup atas berlangsungnya kegiatan bakti sosial. Yang digagas dan diselenggarakan Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Domomulyo tersebut.
Dalam kegiatan ini, Wabup mengawali dengan turun ke jalan. Membagikan takjil bersama anggota Korwil Diknas Donomulyo, kepada pengendara yang melintas di depan gedung SDN Donomulyo 1.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini, juga menyempatkan melihat dua ruang sekolah setempat, yang rusak akibat guncangan gempa bumi beberapa waktu lalu. Setelahnya, Didik memantau display pengumpulan baju layak pakai, yang siap dibagikan kepada para penerima terpilih.
Berikutnya, Wabup membagikan tali asih kepada anak yatim dan serahkan sejumlah jenis bantuan. Didampingi pengurus Korwil Diknas Donomulyo, Muspika Donomulyo dan BMH yang turut mensupport.
Dikatakannya, anjuran untuk berbagi dengan sesama, merupakan amalan yang dapat dilakukan setiap waktu. Namun bersedekah di bulan suci Ramadan, akan menjadi amalan istimewa. Ganjarannya akan dilipatgandakan, serta mendatangkan banyak kebaikan bagi mereka yang melaksanakannya.
‘’Semoga kegiatan ini dicatat sebagai amal ibadah yang diterima Allah SWT. Dan beberapa hari ke depan, seluruh umat muslim akan menyambut Idul Fitri. Yang lekat dengan istilah mudik. Bahkan sudah jadi tradisi bagi masyarakat Indonesia.’’
”Sebenarnya secara pribadi, saya dan tentunya semuanya, tidak setuju dengan larangan mudik. Namun Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan soal larangan mudik. Atau istilahnya peniadaan mudik lebaran. Untuk pengendalian penyebaran Covid-19. Walaupun saya juga menyadari, kita pasti rindu dengan sanak saudara kita yang berada di wilayah lain. Namun kita harus percaya, kebijakan ini dibuat semata-mata untuk memberikan perlindungan bagi segenap masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19,’’ terangnya.
Berkaca dari peristiwa ledakan kasus Covid-19 yang terjadi di India, Wabup mengingatkan, semua hendaknya dapat mengambil pelajaran untuk tidak mengenal kata menyerah dalam melawan Covid-19.
‘’Jangan sampai lengah, karena Covid-19 bisa saja menjadi ancaman yang mengerikan dan tentu tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Meskipun demikian berbagai upaya yang telah dilaksanakan tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,’’ pungkasnya. (avi)