
MEMBELUDAK: Penonton yang menyaksikan laga super bigmatch selalu penuh sesak. Yakni saat lawan Persija dan Persib.( Aria Cakraningrat/DI’s Way Malang Post)
Malang – MANAJEMEN Arema FC memasukkan dua tim tamu, dalam kategori laga super bigmatch, dalam setiap penyelenggaraan kompetisi level teratas di tanah air. Sejak 2009 hingga musim 2020. Keduanya dinilai yang mampu mendatangkan animo tinggi penonton.
Yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung. Meski ada lima lainnya kategori bigmatch. Yakni Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Madura United, Bali United dan PSM Makassar. Sisanya lawan 11 tim, kategori biasa.
Sejarah membutikan, selain menjamu Persebaya Surabaya, baik di Stadion Gajayana Kota Malang maupun Stadion Kanjuruhan Kepanjen, laga tim Singo Edan kontra Persija Jakarta dan Persib Bandung, justru paling tinggi animo penonton. Selalu dijejali puluhan ribu penonton.
‘’Panpel Arema FC pada empat kompetisi Liga 1 2017 hingga 2020 ini, tetap memasukkan laga-laga melawan tiga tim tamu, yang kita kategorikan super bigmatch. Artinya itu harus kita siapkan tiket di atas 40 ribu lembar. Laga itu paling banyak menghadirkan penonton. Sementara yang tertinggi lawan Persija dan Persib. Kalau menjamu Persebaya masih di bawah kedua tim itu,’’ jelas Ketua Panpel Arema FC, Ir Abdul Harris.
Jika menghitung kalkulasi penonton 10 tahun terakhir (2009-2019), masing-masing dalam 10 pertandingan terakhir, khusus untuk liga reguler domestik, Arema menjamu Persija dan Persib, tercatat total angka fantatis 581.720. Atau rata-rata 29.086 orang per laga.
Total penonton Arema FC versus Persija Jakarta (2009-2019) ada 278.414 orang atau rata-rata 27.841,40 orang per laga. Sedangkan lawan Persib Bandung (2010-2020), tercatat 303.306 atau rata-rata 30.330,60 orang per laga.
Artinya angka 581.720 orang dalam 20 laga sepanjang 10 tahun, masih di atas jumlah penduduk Suriname. Yang ‘hanya’ 581.632 orang. Atau lebih banyak dibandingkan Kota Solo (499.337 orang). Bahkan di atas penduduk Brunie Darusaalam yang ‘hanya’ 437.479 orang.
‘’Memang ada yang menarik, khusus pertandingan Arema FC di Malang melawan Persija dan Persib, apapun evennya dan seperti apa kekuatan ketiga tim, mau bagus atau sedang tidak bagus, selalu mendatangkan animo tinggi penonton atau Aremania. Ya mereka lihat dari kedua tim tamu itu, adalah sejarah panjang dan tradisi rivalitas. Melawan Persija dan Persib ada gengsi tersendiri bagi Arema dan Aremania,’’ imbuh Harris.
Menjamu dua tim ini, panpel harus menyiapkan keamanan standar VVIP. Sebanyak 1.700 personil gabungan diturunkan. Baik dari TNI, Polri, maupun Satpol PP Pemkab Malang dan Pam Swakarsa/stewart panpel Arema FC.
Belum lagi back up lima unit kendaraan taktis (rantis/baracuda) lapis baja. Tickerting pun dicetak sejumlah 44 ribu lembar dengan harga laga level super bigmatch. (act/rdt)
Total Penonton di Malang (2009-2019)
Total : 581.720 orang
Penduduk Suriname : 581.632 orang
Penduduk Brunei Darussalam : 437.479 orang
Penonton Arema FC vs Persija Jakarta
Jumlah pertandingan : 10 laga
Total penonton : 278.414 orang
Rata-rata per laga : 27.841 orang
Penonton Arema FC vs Persib
Jumlah pertandingan : 10 laga
Total penonton : 303.306 orang
Rata-rata per laga : 30.330 orang