AMEG – Bupati Malang, Drs. HM. Sanusi MM., meninjau panen raya dan acara Deklarasi Komunitas Estate Padi Kanigoro Jaya Makmur. Bertempat di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang pada Rabu (28/4/2021) pagi.
Dilansir dari Humas Kabupaten Malang, acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortilkultura dan Perkebunan, Dr. Ir. Budiar, M.Si., Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring, S.Pt., ME., Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nurcahyo, S.H., M.Hum., Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia IPB University dan tim, Prof. Christopher Patrick Alexander Bennett dari University British Columbia Canada, Muspika Pagelaran, Kepala Desa Kanigoro, serta Ketua dan Pengurus Komunitas Estate Padi (KEP) Kanigoro Jaya Makmur.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah, yang memiliki potensi tinggi untuk pengembangan sektor pertanian. Data dari Dinas Tanaman Pangan, Hortilkultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, serta Badan Pusat Statistik tahun 2021, luas lahan baku sawah di Kabupaten Malang mencapai 45.888 hektar. Telah menyerap 453.819 tenaga kerja atau sebesar 32,34 persen dari jumlah total angkatan kerja. Besarnya potensi dan penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian, mengindikasikan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu penopang utama perekonomian guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada IPB, Dinas Tanaman Pangan, Hortilkultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, serta University British Columbia Canada. Yang telah bekerja sama dalam meningkatkan produksi panen padi di Desa Kanigoro, ” kata Bupati.
“Kami mengharapkan peningkatan panen padi untuk tahun depan, dapat mencapai 15 ton/hektar, di mana tahun ini telah mencapai 12 ton/hektar. Dinas Tanaman Pangan, Hortilkultura dan Perkebunan, diharapkan dapat memfasilitasi dan memberikan bantuan pupuk. Agar kelak peningkatan hasil panen padi Desa Kanigoro dapat dijadikan percontohan, ” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Malang memberikan bantuan kepada petani di Desa Kanigoro berupa benih padi M70D, benih padi Ciherang, benih padi Inpari 42, serta bantuan Jaringan Irigasi Tersier (JIT) sepanjang 198 meter. (avi)