Batu – Pemerintah Kota Batu, terus melakukan kolaborasi dengan Bulog, dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat Kota Batu. Terlebih di masa pandemi covid-19 ini. Bantuan itu difokuskan kepada pemulihan ekonomi, yang menyasar pelaku UMKM dan pekerja yang bergaji di bawah UMR. Termasuk juga untuk menyambung sirkulasi perekonomian di tengah masa pandemi. Serta mampu menggerakkan sektor perekonomian. Agar bisa menekan angka kemiskinan di Kota Batu.
Salah satu yang dilakukan adakan dengan memberikan bantuan beras, yang terakomodir dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan ini diberikan untuk jatah penerima manfaat di bulan Oktober. Sedangkan bantuan pada bulan Agustus, telah diberikan secara bersamaan dengan bantuan di bulan September.
Wakil Wali kota Batu, Punjul Santoso hadir langsung meninjau penyaluran bansos PKH oleh Dinas Sosial, yang dilakukan di Kelurahan Sisir, Kota Batu, Rabu (21/10) kemarin. Keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bansos berupa beras, 15 kilogram per bulannya.
‘’Bansos ini merupakan bentuk uluran tangan pemerintah, untuk meringankan masyarakat pra sejahtera. Terlebih di masa pandemi seperti ini. Pendistribusian ini kerjasama antara Bulog dan Muspika Batu,’’ kata Punjul Santoso.
Penyaluran bantuan selama Oktober, baru berjalan dua hari. Kemarin, bantuan diberikan ke sembilan desa/kelurahan di Kecamatan Bumiaji dan tiga desa/kelurahan di Kecamatan Batu.
‘’Untuk hari ini di Kecamatan Batu ada di Songgokerto, Sisir, dan Sidomulyo. Kalau Kecamatan Bumiaji, keseluruhan ada sembilan desa/kelurahan semua. Bantuan itu dari Kementerian Sosial. Kalau dari Pemkot, juga ada bantuan untuk masyarakat,’’ jelas Punjul.
Bansos diberikan kepada 1.400 KK dari total penerima sebanyak 3.498 di Kota Batu. Terbagi untuk Kecamatan Batu 300 KK dan Bumiaji sebanyak 1100 KK.
‘’Ke depannya semoga Covid-19 ini segera berakhir, perekonomian segera bisa berjalan dan kemiskinan semakin turun juga,’’ harap Punjul. (ant/rdt)