AMEG – Pandemi covid-19 mengubah segalanya. Termasuk karakter murid sekolah. Interaksi sosial yang bisa membentuk karakter, tak bisa optimal.
Aktifitas fisik yang meningkatkan kemampuan motoris jadi rendah. Maka bisa jadi ada murid SMP tak bisa menangkap bola yang dilempar ke arahnya.
Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Dr Henry Praherdhiono pun mencermatinya. Ia menyampaikan, ada hal mendasar yang perlu diperhatikan para guru saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimulai lagi.
Adalah karakter siswa yang sudah banyak berubah. Menurutnya ini imbas pembelajaran daring selama pandemi.
Kemampuan non akademik para siswa banyak yang berkembang. Bahkan melebihi kemampuan akademik.
Henry menilai dengan karakter siswa yang sekarang, guru tidak bisa melakukan pembelajaran mulai dari nol ke para siswa. Disarankan, para guru harus bisa me-manage kemampuan non akademik siswa.
Karena cenderung meningkat drastis. Harus dilakukan berbagai penyesuaian.
Henry juga menegaskan, jangan sampai saat menghadapi siswa nantinya, skill guru malah ketinggalan.
Dampak dari kondisi itu, bisa membuat siswa tidak mudah percaya pada pembelajaran yang diterima. (yan)