AMEG – Leg pertama semifinal Piala Menpora 2021, berakhir tanpa pemenang. Meski di laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman ini, bertabur kartu. PSM Makassar versus Persija Jakarta, benar-benar menyuguhkan pertandingan tensi tinggi.
Bagaimana tidak, hanya dalam waktu lima menit, lima kartu kuning dikeluarkan wasit Hamim Tohari. Total ada 13 kartu kuning, plus satu kartu merah yang keluar di pertandingan tersebut.
Pertandingan yang berlangsung semalam, berlangsung sengit dan panas. Mengingat sejumlah pertemuan sebelumnya, yang selalu diwarnai drama. Baik di dalam maupun luar lapangan.
PSM terlebih dulu mengambil inisiatif melakukan tekanan ke pertahanan Persija. Hanya saja, mereka kesulitan menembus sektor belakang lawan yang tampil solid. Di lain kubu, Persija mulai keluar menyerang setelah laga berjalan sepuluh menit, sehingga jual-beli serangan mewarnai duel kedua tim.
Osvaldo Haay memberikan kejutan ke gawang PSM pada menit ke-18. Tendangan spekulasinya dari luar kotak penalti, masih bisa diamankan Hilmansyah.
Tapi PSM tidak tinggal diam. Tim Juku Eja ini mulai memberikan ancaman serius, ketika laga memasuki menit ke-29. Rizki Eka Pratama melepaskan umpan yang dilanjutkan Saldi dengan tendangan keras. Tapi bola masih dapat dimentahkan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa.
PSM kembali memaksa barisan pertahanan Persija bekerja keras pada menit ke-36. Sepak pojok Rasyid Bakri menghadirkan kemelut di depan gawang. Bola liar lalu disambar Abdul Rahman yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun dapat dipatahkan Andritany.
Memasuki menit ke-40, Osvaldo Haay menerima umpan matang di dalam kotak penalti. Hilmansyah yang masih sigap berhasil mengamankan sontekan dari Osvaldo Haay.
Permainan terbuka tetap diperlihatkan PSM dan Persija di babak kedua untuk memecahkan kebuntuan, yang mereka alami di paruh pertama. Serangan silih berganti juga dilakukan kedua tim, tapi tidak memberikan ancaman serius di pertahanan masing-masing.
Kesulitan menembus pertahanan PSM membuat Persija mulai melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Ramdani Lestaluhu mencoba peruntungannya di menit ke-57, tapi bola melayang di atas mistar.
Persija nyaris memecahkan kebuntuan ketika laga berjalan satu jam. Riko Simanjuntak yang menusuk dari sisi kanan serangan melepaskan umpan tarik, dan disambut sepakan Marko Simic. Meski Hilman sudah mati kutu, Zulikifli yang berdiri di bawah mistar masih bisa mencegah bola masuk ke dalam gawang.
Di lain sisi, PSM mulai menerapkan serangan balik mengandalkan kecepatan sebagian besar pemain mudanya. Saldi melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-72, namun dapat diamankan Andritany.
Pertarungan antara PSM dan Persija makin panas di sepuluh menit terakhir. PSM berada di atas angin setelah mereka unggul jumlah pemain menyusul kartu kuning kedua yang didapat Marco Motta pada menit ke-83. Sayangnya, keunggulan jumlah pemain ini tidak bisa dimaksimalkan, sehingga skor imbang tanpa gol tetap bertahan sampai laga usai.
Dengan hasil imbang tersebut, penentuan siapa yang bakal lolos ke babak final, ditentukan pada leg kedua. Yang berlangsung Minggu (18/4/2021) mendatang di Stadion Manahan Solo. (Ra Indrata)