AMEG – Pasca gempa berkekuatan 6,1 di Kabupaten Malang, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengunjungi Kota Batu, karena, setidaknya ada sembilan tempat mengalami kerusakan.
Kerusakan terparah di Batu Secret Zoo Jatim Park 2. Goncangan gempa menyebabkan patung gorila roboh di bagian kepala dan bahu. Kerugian akibat kejadian itu mencapai Rp 35 juta. Tak hanya itu, sejumlah rumah warga dan sekolah di Kota Batu juga mengalami kerusakan, meski masih dalam taraf ringan.
Rombongan BMKG langsung dipimpin Dwikorita Karnawati. Ia datang bersama Kepala Pusat Seismologi dan Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III. Ditemui langsung oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko di Ruang Rapat Utama, Balai Kota Among Tani, Kota Batu.
“Dengan adanya gempa yang melanda Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. Kota Batu tak terlalu terdampak oleh gempa tersebut,” ujar Dewanti, Rabu (14/4/2021).
Meski tak terlalu terdampak, Dewanti mengimbau masyarakat tetap waspada. Masyarakat harus menyelamatkan diri keluar dari ruangan.
“Tak usah panik, segera keluar ruangan. Tak usah hiraukan barang-barang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dewanti mengingatkan, Kota Batu rentan akan bencana puting beliung, longsor dan kebakaran hutan.
Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan, kedatangannya untuk survei serta tindak lanjut lapangan pasca gempa Kabupaten Malang. Ia mengungkapkan, salah satu langkah terbaik untuk mengatasi bencana adalah mitigasi atau pencegahan.
“Pencegahan yang harus dilakukan mulai pemetaan wilayah pantai, mikrozonasi pada wilayah terdampak gempa untuk rekomendasi bangunan serta melakukan peringatan dini,” ujar Dwikorita.
Sementara itu, untuk membantu masyarakat umum dan pemerintah mengetahui tentang peringatan dini, ia menyarankan dan sangat berharap untuk menginstal aplikasi info BMKG.
“Mohon Pemkot Batu turut mengawal peringatan dini tersebut. Demi mengurangi dampak bencana,” tandasnya.(ar)