Penulis : Aria Cakraningrat
AMEG – Buntut gagal total, dalam meraih hasil sesuai ekspetasi, pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021, dua pemain langsung menjadi korban pencoretan oleh manjamen Arema FC.
Tak tanggung-tanggung, keduanya merupakan legiun asing asal Brasil. Bek tengah Caio Ruan Lino de Freitas dan playmaker Bruno Smith Nogueira Camargo.
Manajemen tim Singo Edan cukup simpel dan lugas, memberikan alasan tak lagi memperpanjang durasi kontrak mereka. Untuk berlanjut ke kompetisi Liga 1 2021 mendatang.
”Baik Caio Ruan maupun Bruno Smith, kurang bisa mengangkat performa tim. Secara teknis, kualitasnya belum sesuai harapan dan mereka tak mampu meng-cover kekurangan tim,” ujar General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Ruddy Widodo.
Capaian negatif pada even pramusim berhadiah total Rp4,6 miliar tersebut, bagi tim selevel Arema, tentu sangat memalukan dan tak pantas diraih. Apalagi semua tim peserta, termasuk di Grup A, sama-sama memiliki persiapan mepet dan alami kevakuman lama.
Sebagai juara bertahan Menpora Cup 2013 silam, Arema justru terperosok di dasar klasemen Grup A. Alias urutan buncit di juara grup PSIS Semarang, runner up grup Barito Putera dan Persikabo 1973. Sekali seri 1-1 melawan Persikabo 1973 (21/03). Dua kali keok, 2-3 melawan PSIS Semarang (30/03) dan 1-2 di tangan Barito Putera (25/03).
Keputusan Bruno Smith dan Caio Ruan, dipastikan tak akan dipertahankan pada di Liga 1 2021 mendatang, kini manajemen tim langsung berburu empat legiun asing sekaligus. Yakni tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing Asia.
”Prinsipnya, sekalipun saya tidak mengatakannya, tapi rekan-rekan media yang melihat secara langsung, pasti tahu kualitas Bruno Smith dan Caio Ruan seperti apa. Hemat kami, pemain asing yang bagus itu, yang bisa mengangkat performa tim. Semua tahu, kami gagal di Piala Menpora 2021. Saat ini kami masih menunggu tuntasnya Piala Menpora 2021 yang menjadi tolok ukur kelanjutan Liga 1 2021. Namun kami sudah mulai berburu tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing Asia,” imbuh Ruddy Widodo.
Sementara nasib 24 dari 25 pemain lokal, dia memastikan sementara aman dari pencoretan. Menurut Ruddy Widodo, hanya bek tengah yang tidak akan diperpanjang durasi kontraknya untuk Liga 1 2021 mendatang, yakni Muhammad Roby. Pemain kawakan tersebut memang hanya diikat kontrak khusus untuk Piala Menpora 2021.
”Kalau untuk pemain lokal, saya pikir tidak ada yang dicoret. Meskipun ada satu-dua pemain yang tampil di bawah performa. Saya rasa beberapa kekurangan itu masih bisa diperbaiki di latihan. Hanya Muhammad Roby yang tidak kami lanjutkan untuk Liga 1 2021, karena dia kami ambil hanya untuk Piala Menpora 2021 saja,” tandasnya.