
Bupati Malang, HM Sanusi
Reporter: Riski Wijaya
AMEG – Terkait larangan mudik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang masih menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Bupati Malang, HM Sanusi, menjelaskan, pihaknya juga masih menunggu, terutama protokol kesehatan (prokes) yang berkaitan mudik Lebaran.
Menurutnya, Pemkab Malang memang sudah ancang-ancang melarang ASN mudik, karena Covid-19 belum mereda.
Untuk itu pihaknya segera koordinasi dengan Satgas Covid-19, dalam hal ini, Kapolres dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu.
“Nanti kita koordinasi dengan kepolisian. Kan Satgas-nya Pak Kapolres dan Pak Dandim,” imbuh pria asal Gondanglegi.
Bahkan, sambung dia, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penyekatan di beberapa titik, untuk mengantisipasi ASN yang nekat mudik.
“Pokoknya tergantung koordinasi dengan Kapolres dan Dandim,” pungkasnya.