Malang – Jajaran Polres Malang turun langsung ke gereja di Kab Malang. Memastikan keamanan di wilayah hukumnya, pasca insiden bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makasar, Minggu (29/3). Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menginstruksikan untuk memperketat pengamanan.
Terutama Surabaya dan Malang, yang dinilai rawan aksi teroris. Mengingat penangkapan sejumlah terduga teroris di Kab Malang beberapa waktu lalu. “Ya, hari ini kita turun ke gereja seluruh Kabupaten Malang. Memastikan pengamanan, jika ada kegiatan kebaktian maupun tidak,” ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Senin (29/3).
Terlebih Jumat 2 April 2021, umat nasrani memperingati wafatnya Isa Almasih. Dilanjutkan peringatan Paskah, Minggu 4 April. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus gereja untuk SOP pengamanan. Juga akan melibatkan beberapa elemen masyarakat dan ormas, sperti Ansor, PP, Senkom dan Banser.
“Pada hari H-nya, kita akan melaksanakan pengamanan gereja dengan menggandeng lintas sektoral. Setiap gereja akan dijaga beberapa instansi lintas sektoral. Ini sebagai bentuk keguyuban satu sama lain. Pastinya akan lebih banyak personel yang melakukan pengamanan,” pungkasnya.(jan)