
Solo – Seluruh peserta Piala Menpora 2021 Grup A di Solo, telah difasilitasi oleh Pemkot Solo, untuk melakukan vaksinasi di Pendapa Gede, Balaikota, Selasa (23/3) lalu. Termasuk 33 anggota rombongan Arema.
Juga empat tim yang berlaga di Stadion Manahan, Solo, Arema FC, PSIS Semarang, TIRA Persikabo 1973 dan Barito Putera. Minus Dedik Setiawan yang memang sudah mendapatkan suntik vaksin Covid-19, di Pendopo Kabupaten Malang sebelumnya.
Kini giliran suntik vaksinasi (Sinovac Biotech) untuk semua pemain, pelatih, ofisial dan perangkat. Serta panpel pertandingan Grup B, Rabu (24/3) pagi hingga siang. Grup B di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang dengan peserta Persija Jakarta, PSM Makassar, Bhayangkara-Solo FC dan Borneo FC.
‘’Suntik vaksinasi Covid-19 ini, guna menambah rasa aman penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Semua peserta mendapatkan suntikan vaksin. Tidak hanya pemain, tetapi juga Panitia Pelaksana (Panpel) yang terlibat. Termasuk Grup B yang digelar di Malang. Kami sampaikan terima kasih kepada Pemkab Malang, melalui tenaga medis dari Puskesmas Tumpang dan Puskesmas Pujon, yang bertugas untuk memberi vaksinasi,’’ ujar Media Officer Grup B Piala Menpora, Sudarmaji.
Menurutnya, semua yang terlibat mendapatkan jatah vaksinasi yang dilakukan di Ballroom Ascent Premiere Malang pada Rabu (24/3). Vaksinasi dilakukan secara bertahap. Sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Tercatat gelombang pertama, ada 35 panpel yang bertugas mendapatkan suntikan vaksin. Sejatinya tercatat total panpel yang divaksin berjumlah 70 orang. Namun petugas medis dan petugas Stadion Kanjuruhan, sudah mendapatkan vaksinasi sebelumnya.
Sebelumnya, Wakil ketua OC Piala Menpora 2021, Sudjarno mengungkapkan, hal itu memang dilakukan untuk menjaga kondisi penyelenggaraan Piala Menpora 2021 agar berlangsung dengan aman.
‘’Kegiatan ini bagian dari kebijakan kami, untuk menjaga kondisi semua pemain dan ofisial yang ambil bagian di turnamen Piala Menpora 2021. Prinsipnya bagaimana klub bisa mendapatkan vaksin secara cepat dan aman. Tanpa kecuali. Semua harus mendapatkan vaksinasi Covid-19. Ini demi kepentingan bersama agar kesehatan selalu terjaga,’’ jelas Sujarno.
Pemberian vaksin ini, memang sesuai dengan jadwal yang ditentukan sebelumnya. Yakni dua hari setelah pertandingan perdana di masing-masing grup digelar. Sebelumnya pada (23/3), di Grup A yang bertempat di Solo, juga dilakukan vaksinasi. Hal ini juga akan disusul oleh dua grup lainnya. Yakni Grup C yang berada di Bandung dan Grup D di Sleman.
‘’Vaksinasi yang saya dapatkan merupakan yang pertama kali. Tentu ini menjadikan merasa lebih nyaman untuk bertemu teman lainnya. Brasil informasinya cukup sulit untuk mendapatkan vaksin dan harus bayar. Tapi di Indonesia gratis dan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia. Terima kasih,’’ timpal playmaker Arema FC, Bruno Smith Nogueira Camargo yang mendapat suntik vaksin di Solo. (act/rdt)