Malang – Pemkab Malang tengah mempersiapkan peningkatan akses jalan pendukung di sejumlah ruas jalan. Rencana itu, untuk menyambut rencana pembangunan jalan tol dari Malang ke Kepanjen. Rencananya bakal melewati empat kecamatan. Pakisaji, Bululawang, Gondanglegi dan Kepanjen.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional, rencana pembangunan tol Malang-Kepanjen ini ditargetkan rampung pada 2024. Diantaranya percepatan pembangunan jalan tol menuju TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru). Juga diharapkan bisa terkoneksi hingga menuju pantai Malang Selatan.
Rencana peningkatan akses jalan yang bakal ada exit tol ini, juga akan memiliki fungsi kolektor. Di empat kecamatan yang akan dilalui jalan tol Malang-Kepanjen ini.
“Kami konsep jalan menuju wilayah pesisir. Nanti menjadi jalan yang memiliki fungsi kolektor. Artinya mempunyai kecepatan lebih tinggi dari yang ada dari sekarang,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Romdhoni, Senin (15/3).
Sehingga harapannya, jalan menuju sejumlah obyek wisata pantai di pesisir Malang Selatan dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Salah satu upayanya, dengan pelebaran jalan.
Informasinya, badan jalan akan dilebarkan menjadi 7 meter. Dengan kelengkapan bahu jalan di masing-masing sisi diebarkan menjadi 1,5 meter. Juga untuk pohon pelindung dan drainase.
Dirinya menyebut, sejak tahun 2019 lalu, sudah dilakukan sejumlah pembebasan lahan di beberapa titik. Terutama di bagian jalan yang sempit. Tahun 2021 ini, tengah dalam proses pengejaan konstruksi. Salah satunya, pembenahan di wilayah Gondanglegi.
“Tahun 2019 lalu sudah ada pembebasan lahan dari bagian sempit, sudah dibebaskan tinggal menindaklanjuti konstruksinya,” pungkasnya. (riz/jan)