Malang – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Tawangargo secara resmi dibuka pada Senin (8/3) kemarin. Pembukaan dilakukan Kepala Desa Tawangargo, Sukar, di Balai Desa Tawang Argo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Acara tersebut dilakukan sesuai protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19. Para peserta wajib mengenakan masker, menjaga jarak dan adanya pembatasan jumlah undangan yang hadir.
Dengan dibukanya PMM UMM ini, kelompok 06 gelombang 2 ini siap melaksanakan program kerja yang telah disusun sebelumnya. Tujuannya untuk meningkatkan kreativitas masyarakat di bidang pendidikan dimasa pandemi Covid-19 ini. Masyarakat juga diharapkan mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan, adaptif, dan berdaya cipta, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup mereka.
Kepala Desa Tawangargo, Sukar, mengapresiasi terselenggaranya PMM UMM di desanya. Ia berharap kehadiran mahasiswa UMM dapat membantu masyarakat setempat dengan program kerja yang telah disiapakan.
“Adanya mahasiswa UMM di desa ini akan sangat membantu meningkatkan kembali semangat belajar anak sekolah dasar, terutama di desa ini. Kondisi pandemi menjadikan anak-anak kami tidak lagi bersemangat dalam belajar,”jelas Sukar.
Di bawah binaan Sholahuddin Al Fatih.S.H.,M.H, kelompok PMM 06 ini mengusung program utama meningkatkan semangat belajar pada anak-anak dan rasa cinta terhadap Bahasa Arab dan Matematika. Diharapkan program ini bisa berjalan lancar dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. (*)