
Malang – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) gelombang 2 kelompok 68 resmi melakukan pembukaan. Pembukaan yang dilakukan Senin (1/3/2021) dihadiri oleh perangkat desa dan perwakilan warga.
Pembukaan berlangsung secara luring dengan pembatasan terkait situasi pandemi. Durasi kegiatan dibatasi hanya 20 menit dan undangan hanya berjumlah kurang dari 18 orang. Selain pembatasan, kegiatan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Kehadiran tim PMM ini disambut baik oleh perangkat desa, Sanik Dharmawanti. Dalam sambutanya beliau menyatakan “Kami menerima rekan-rekan mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengabdian di desa ini, harapan kami program kerja yang telah disusun oleh tim PMM dapat berjalan lancar dan sukses”.

Pembukaan program PMM ini bertujuan sebagai perkenalan anggota dengan warga beserta perangkat desa. Selain sebagai ajang silaturahmi, dalam kegiatan ini juga terdapat pemaparan beberapa program kerja.
Dibawah binaan Sholahudin Al Fatih, kelompok PMM ini mengusung program utama pengadaan tanaman herbal beserta pengenalanya. Bella Sintia selaku kordinator kelompok berharap tanaman herbal dapat dikembangkan kedepanya sebagai usaha untuk meningkatkan imunitas warga.
Tim PMM sendiri berencana memfokuskan kegiatan di Taman Baca Dusun Gondang, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Taman baca dipilih sebagai upaya memaksimalkan fungsinya sebagai sarana edukasi. Selain itu, tim PMM juga berharap nilai edukasi lebih tersampaikan jika pengembangan tanaman dilakukan di taman baca
Program PMM sendiri dilaksanakan sebagai pengganti program kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Malang. Perbedaan kegiatan PMM adalah anggotanya yang hanya berjumlah maksimal 5 orang dengan lingkup program yang lebih kecil. (Vip-Ins)