MALANG POST – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat peningkatan volume penumpang kereta api di Stasiun Malang seiring memasuki masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pada hari ini, Jumat (26/12/2025) sebanyak 8.300 penumpang tercatat menggunakan layanan kereta api di stasiun tersebut.
Berdasarkan data sementara hingga pukul 13.00 WIB, dari total tersebut 4.300 penumpang tercatat berangkat, sementara 4.000 penumpang tiba di Stasiun Malang. Jumlah penumpang ini diperkirakan masih akan bertambah hingga keberangkatan kereta api terakhir pada malam hari.
Peningkatan jumlah pelanggan ini sejalan dengan momentum libur akhir tahun serta adanya cuti bersama yang ditetapkan pemerintah pada Jumat, 26 Desember 2025. Kondisi tersebut mendorong tingginya mobilitas masyarakat, di mana kereta api menjadi salah satu moda transportasi pilihan utama karena keandalan layanan, tingkat keselamatan yang terjaga, serta ketepatan waktu perjalanan yang konsisten.
“Stasiun Malang merupakan salah satu simpul penting pergerakan penumpang selama masa Angkutan Nataru di wilayah Daop 8 Surabaya. KAI berkomitmen untuk memastikan seluruh aspek pelayanan berjalan optimal guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pelanggan,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Mahendro Trang Bawono.
Selama periode Angkutan Nataru yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, Stasiun Malang melayani total 112.001 penumpang. Jumlah tersebut terdiri atas 59.833 penumpang berangkat dan 52.168 penumpang tiba. Sementara itu, pada periode 18–24 Desember 2025, akumulasi penumpang tercatat sebanyak 56.765 orang, dengan rincian 31.476 penumpang naik dan 25.289 penumpang turun.
Untuk mendukung kelancaran layanan selama masa Nataru, Stasiun Malang melayani sebanyak 13 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya, terdiri dari 12 kereta api reguler dan 1 kereta api tambahan. KAI Daop 8 Surabaya juga menyiapkan kapasitas hingga 6.184 tempat duduk per hari, dengan total kapasitas mencapai 111.312 tempat duduk selama periode Angkutan Nataru.
“KAI terus memastikan kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta pengelolaan arus penumpang di stasiun berjalan secara optimal. Kami mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun serta mematuhi ketentuan perjalanan agar seluruh rangkaian perjalanan selama libur Nataru dapat berlangsung dengan lancar dan nyaman,” tutup Mahendro (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)




