MALANG POST – Deru vespa antik memecah dinginnya Kota Batu. Bukan sekadar konvoi, tapi simbol pesan kebersamaan dan rasa aman. Wakapolres Batu Kompol Danang Yudanto bersama unsur Forkopimda turun langsung menyapa personel dan masyarakat dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Mewakili Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Kompol Danang memilih cara yang tak biasa. Mengendarai vespa klasik, rombongan bergerak dari satu titik ke titik lain. Menyusuri gereja, pos pengamanan (pospam), hingga pos pelayanan (posyan) yang tergabung dalam Operasi Lilin Semeru 2025.
Kehadiran langsung pimpinan dan Forkopimda di lapangan bukan sekadar rutinitas. Lebih dari itu, menjadi bentuk dukungan moril dan penguatan sinergi lintas sektor demi terciptanya suasana Nataru yang aman, nyaman dan penuh toleransi.

PASTIKAN AMAN: Jajaran Forkopimda Kota Batu saat mengunjungi sejumlah gereja, untuk memastikan peribadahan berjalan aman dan lancar. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
“Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan personel tetap bersemangat menjalankan tugas. Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk kebersamaan,” ujar Kompol Danang.
Ia menegaskan, pengamanan Nataru tidak hanya bertumpu pada kekuatan aparat, tetapi juga pada kerja sama semua pihak. Mulai TNI-Polri, Satpol PP, pemerintah daerah, hingga partisipasi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, rombongan menyambangi sejumlah titik strategis. Di antaranya Pos Pendem, Pos Pesanggrahan dan Batu Police Station (Batos). Tak hanya pos, pemantauan juga dilakukan di beberapa gereja yang tengah melaksanakan misa Natal, seperti Gereja GKI, Gereja Jago dan Gereja Katolik Paroki Gembala Baik.

Wakil Kapolres Batu, Kompol Danang Yudanto. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Kompol Danang berpesan agar seluruh personel gabungan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Menurutnya, keramahan dan komunikasi yang baik menjadi kunci menjaga suasana kondusif selama libur panjang.
“Sampaikan imbauan Kamtibmas dengan cara yang santun. Layani masyarakat dengan hati. Jika warga membutuhkan bantuan, Polri siap melalui layanan Call Center 110,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di tengah padatnya aktivitas pengamanan. Sebagai bentuk perhatian, ia bersama Forkopimda menyerahkan bantuan logistik dan bingkisan kepada petugas di lapangan.
“Dengan pengamanan yang solid dan penuh empati, umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan khidmat, masyarakat menikmati libur akhir tahun dengan tenang dan Kota Batu tetap menjadi rumah yang damai bagi semua,” tutupnya. (Ananto Wibowo)




