MALANG POST – Lonjakan kunjungan wisata ke Kota Batu saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Demi memastikan keselamatan wisatawan, Satlantas Polres Batu menggelar inspeksi mendadak (sidak) atau ramp check kelaikan kendaraan bus pariwisata dan travel di kawasan wisata Jatim Park 1, Selasa (23/12/2025).
Ramp check ini menyasar armada yang membawa rombongan wisatawan dari berbagai daerah. Tak hanya Polisi, kegiatan tersebut juga melibatkan tim gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Dishub Kota Batu, serta Jasa Raharja. Sinergi lintas instansi itu dilakukan untuk memastikan setiap kendaraan yang masuk Kota Batu benar-benar dalam kondisi laik jalan.
Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia didampingi Kanit Turjagwali Ipda Gema Indra Winaryan serta Kanit Kamsel Aiptu Nurhadi. Sejumlah bus pariwisata yang terparkir di area Jatim Park 1, satu per satu diperiksa secara detail.
Petugas mengecek aspek teknis kendaraan, mulai dari fungsi rem, kondisi ban, sistem penerangan, hingga kelengkapan alat keselamatan seperti palu pemecah kaca dan apar pemadam api ringan (APAR). Selain itu, kelengkapan administrasi juga tak luput dari pemeriksaan, seperti SIM pengemudi, STNK, hingga izin trayek bagi kendaraan travel.
“Momentum Nataru identik dengan peningkatan mobilitas dan kepadatan kendaraan. Kami ingin memastikan setiap bus yang membawa wisatawan benar-benar aman dan laik jalan. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama,” tegas Kevin.

ANTISIPASI DINI: Satlantas Polres Batu bersama personel gabungan saat menggelar ramp check ke sejumlah bus pariwisata di Kota Batu sebagai antisipasi dini menekan angka kecelakaan saat Nataru. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Tak berhenti pada pemeriksaan fisik, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada para sopir. Mereka diimbau untuk mematuhi rambu lalu lintas, menjaga kecepatan, serta tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah demi meminimalkan risiko kecelakaan akibat human error.
Kevin memaparkan, total bus pariwisata yang dilakukan ramp check ada sebanyak 16 bus. Hasilnya tujuh bus dinyatakan laik jalan, sembilan bus laik jalan dengan catatan dan yang tidak laik jalan nihil.
“Dari hasil ramp check banyak ditemukan pelanggaran seperti Kartu Pengawasan (KPS) mati, KPS tidak ada, ban kondisi tidak laik jalan, over seat, pintu darurat tidak berfungsi, seat belt penumpang tidak ada hingga apar exp,” paparnya.
Kemudian lanjut Kevin, apabila ditemukan tidak layak jalan terkait mesin, transmisi serta sistem pengereman. Maka akan langsung diperbaiki di tempat oleh mekanik atau mengganti dengan bus yang layak.

Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Batu Aiptu Nurhadi menambahkan, kegiatan ramp check ini merupakan langkah preventif yang rutin dilakukan, khususnya saat musim libur panjang. Tujuannya tak lain untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.
“Wisatawan datang untuk berlibur. Tugas kami memastikan perjalanan mereka aman sejak di jalan hingga tiba di lokasi wisata,” ujarnya.
Hingga sidak berakhir, situasi terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan pelanggaran berat yang berpotensi membahayakan keselamatan penumpang. Meski demikian, petugas tetap memberikan teguran simpatik kepada beberapa pengemudi yang masa berlaku dokumen kendaraannya hampir habis agar segera diperpanjang.
“Pemantauan serupa akan terus dilakukan di berbagai titik wisata dan jalur rawan hingga puncak libur tahun baru berakhir. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Polres Batu dalam menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama libur Nataru,” tutupnya. (Ananto Wibowo)




