Kawasan Sudimoro pasca hujan, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 13.24. (Foto: Yanuar/Malang Post)
MALANG POST – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan adanya potensi cuaca ekstrem yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Jawa Timur termasuk Malang Raya.
Bencana hidrometeorologi yang diprakirakan terjadi seperti hujan sedang – lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, mengatakan bahwa untuk weekend ini masyarakat di harapkan untuk lebih waspada karena diprakirakan terjadi peningkatan intensitas hujan di sejumlah daerah, termasuk Malang Raya. Hal ini seiring aktifnya dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Malang raya. Dampaknya bisa berupa banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Malang Post.
Ia menjelaskan, hampir seluruh wilayah Jawa Timur saat ini telah memasuki musim hujan. Kondisi tersebut diperkuat oleh kemunculan Bibit Siklon Tropis 935 di Samudra Hindia selatan NTB yang memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan suplai uap air ke wilayah Jawa Timur.
Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer Low, Kelvin, dan Rossby, serta suhu muka laut Selat Madura yang masih hangat, turut mendukung pertumbuhan awan-awan hujan yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem. BMKG Juanda mengimbau masyarakat Mojokerto, khususnya yang berada di wilayah rawan banjir dan perbukitan.
“Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi. Pengguna jalan juga diminta berhati-hati karena hujan lebat berpotensi menyebabkan jalan licin dan jarak pandang terbatas. Masyarakat juga diharapkan rutin memantau informasi cuaca terkini dan peringatan dini dari BMKG,” katanya.
Tujuannya agar dapat melakukan langkah antisipasi lebih awal. Taufiq menambahkan, informasi cuaca dan peringatan dini dapat diakses melalui laman resmi BMKG Juanda maupun kanal media sosial @infobmkgjuanda, serta layanan informasi cuaca 24 jam. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)




