ULANG TAHUN: Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat didampingi Wawali, Ali Muthohirin beserta Dirut Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, saat menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti HUT ke-51. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
MALANG POST – Peringatan Ulang Tahun ke-51 Perumda Tugu Tirta Kota Malang kali ini, sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Salah satunya, tidak ada ucapan berbentuk bunga papan, yang biasanya berjajar di sepanjang area perayaan ulang tahun.
Sebagai gantinya, justru berjajar bibit pohon yang memenuhi kawasan Kantor Perumda Tugu Tirta. Lengkap dengan label nama pengirim bibit pohon tersebut.
“Kami memang meminta kolega untuk tidak mengirim bunga papan. Tapi diganti dengan bibit pohon, yang akan kita tanam di kawasan sumber mata air. Seperti Sumber Wendit, Sumber Pitu dan beberapa sumber lainnya,” jelas Bogank sapaan Priyo Sudibyo, kepada awak media di lokasi acara, Kamis (18/12/2025).
Pun dengan acaranya, dilaksanakan sesederhana mungkin. Sekadar tasyakuran dan santunan anak yatim-piatu. Lalu ada olahraga lari sejauh 51 kilometer dan tanam pohon.
Sejak 1 November 2025, Bogank juga mewajibkan kawasaan kantor Perumda Tugu Tirta, bebas plastik air minum dalam kemasan. Sebagai bentuk edukasi masyarakat, sekaligus memproklamirkan kantor Tugu Tirta, adalah kawasan bebas penggunaan air dalam kemasan botol maupun gelas plastik.
“Aturan itu untuk seluruh pegawai. Mulai direksi, kabag, manajer dan jajaran di bawahnya, harus membawa tumbler untuk membawa minumnya,” katanya.
Terlebih-lebih, pihaknya sudah menyiapkan anjungan air minum, untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi seluruh karyawan. Asalkan membawa tumbler, kebutuhan air minum akan tercukupi.
Dalam perayaan ulang tahun tersebut, Bogank secara khusus juga mengundang tiga kepala daerah di Malang Raya. Guna menjalin komunikasi dan koordinasi antar PDAM di Malang Raya, lebih meningkat lagi.
Terlebih-lebih, pihaknya memiliki target menambah 5.000 pelanggan baru. Yang tentunya dibutuhkan ketersediaan air yang berasal dari berbagai sumber di kawasan sekitar. Seperti dari Kabupaten Malang maupun Kota Batu.
“Target kita saat ini sudah tercapai 183 ribu pelanggan. Termasuk berkolaborasi dengan BAZNAS Kota Malang.”
“Kita selalu mengutamakan pelayanan kepada pelanggan. Karena kepuasan pelanggan menjadi motivasi bagi kami untuk melayani dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memberikan apresiasi khusus kepada Perumda Tugu Tirta, yang dinilai mampu mensinergikan PDAM di Malang Raya.
“Tajuknya sinergi menuju kemajuan, menjadi motivasi bersama di lingkungan PDAM se Malang Raya ini.”
“Diawali pada hari Hari Jadi ke-51 PDAM Kota Malang, kerjasama melalui sumber mata air di Kota Batu dan Kabupaten Malang, tetap menjadi kebutuhan air utama, dalam memenuhi kebutuhan pelanggan PDAM Kota Malang. Kendati kami sudah didukung Water Treatment Plant (WTP),” terang Wahyu.
Oleh karenanya, menurut mantan Sekda Kabupaten Malang ini, kerjasama antar PDAM maupun pemerintah, diharapkan terus ditingkatkan dan terjalin dengan baik, serta berlangsung lebih harmonis.
“Kami juga tekankan kepada Dirut beserta jajarannya, serta tim operasional di lapangan, senantiasa memberikan pelayanan terbaik. Agar pelanggan merasa diperhatikan dan terlayani dengan baik,” cetusnya. (Iwan Irawan/Ra Indrata)




