MALANG POST – Lampu-lampu panggung menyala meriah saat Polres Batu Award 2025 digelar untuk pertama kalinya, Rabu (10/12/2025). Malam penuh bintang itu bukan sekadar seremoni, tetapi panggung apresiasi bagi puluhan figur yang selama ini diam-diam menjadi penjaga harmoni Kota Batu.
Dengan tema ‘Merayakan Sinergi, Menginspirasi Prestasi,’ ajang perdana ini menghadirkan 10 kategori penghargaan dengan 30 penerima yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mulai pejabat daerah, relawan, pelaku usaha, hingga pengemudi ojek online.
Berlangsung di Senyum World Hotel, Polres Batu Award 2025 menjadi panggung penuh gegap gempita. Lampu, musik, hingga sorak penonton menyatu dalam suasana yang dirancang untuk merayakan satu hal, sinergi masyarakat dalam menjaga keamanan kota.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, tak menutupi rasa bangganya. Ia menyebut, penghargaan ini adalah bentuk terima kasih sekaligus refleksi dari kondisi keamanan Kota Batu yang sepanjang tahun berada dalam kategori baik.
“Kami bersyukur, selama 2025 hampir tidak ada komplain atau gesekan signifikan dari masyarakat. Artinya kolaborasi antara Polres, stakeholder dan seluruh unsur pentahelix sudah sangat kuat,” ujarnya.
Menariknya, Kapolres menegaskan bahwa proses pemilihan penerima penghargaan 100 persen dilakukan oleh panitia independen. Tanpa intervensi Polres. Bahkan dirinya pun mengaku ikut terkejut saat melihat daftar penerima.
“Beberapa penerima saya sendiri tidak kenal. Tapi hasilnya legitimate. Panitia berhasil menemukan figur-figur yang benar-benar berkontribusi, meskipun tidak selalu bersentuhan langsung dengan kepolisian,” tuturnya.

BERI PENGHARGAAN: Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata saat memberikan penghargaan kepada perwakilan Kodim 0818 Malang-Batu dan perwakilan Pusdik Arhanud. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Kapolres menyebut pendekatan penyelenggaraan event ini sebagai cara baru Polres Batu berkomunikasi dengan publik. Yakni lebih digital, lebih partisipatif dan lebih dekat dengan perspektif masyarakat.
AKBP Andi menyoroti bahwa selama ini masyarakat lebih mengenal tugas Polisi di ranah preventif dan represif. Padahal ada tugas besar lainnya di aspek preemtif, yakni upaya-upaya yang dilakukan jauh sebelum potensi kriminal muncul.
Menurutnya, masyarakat sebenarnya punya peran besar dalam hal itu. Mulai dari membantu menekan faktor kriminologi, hingga menguatkan kultur dan nilai sosial yang selaras dengan norma hukum.
“Ketika masyarakat bergerak, hasilnya luar biasa. Polres Batu Award 2025 ini ingin menunjukkan bahwa keamanan kota adalah hasil kolaborasi, bukan kerja satu institusi saja,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Effisiensi mewakili Wali Kota Batu Nurochman turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi. Ia menyebut Polres Batu Award sebagai momentum penting dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Kondusifitas tidak mungkin tercapai tanpa sinergi Polri dengan pemerintah dan masyarakat. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kerja keras berbagai pihak diakui dan diapresiasi,” katanya.
Zadim menilai, ajang penghargaan ini menggambarkan peran Polri yang jauh lebih luas. Bukan hanya penegak hukum, tapi juga pelayan masyarakat, penggerak inovasi dan fasilitator sosial.
Ia memastikan Pemkot Batu akan semakin memperkuat kolaborasi strategis dengan Polres Batu dan Forkopimda, khususnya dalam pengendalian wilayah, keselamatan lalu lintas, mitigasi bencana, perlindungan perempuan dan anak, hingga edukasi anti narkoba.
“Kami mendukung penuh inovasi Polres Batu, terutama yang berbasis teknologi dan pelayanan cepat, mudah, ramah, serta transparan. Ini penting untuk iklim pariwisata, investasi dan kesejahteraan warga,” imbuhnya.
Beberapa kategori yang diumumkan panitia antara lain, Kepemimpinan Strategis Transformasi Terbaik, Sinergitas Aparatur Terbaik, Sinergitas Penegakan Hukum Terpadu Terbaik serta berbagai kategori lain yang melibatkan unsur pemerintah, dunia usaha, komunitas, hingga masyarakat umum.
Setiap kategori lahir dari asesmen panjang yang dilakukan panitia independen, memastikan bahwa setiap penerima benar-benar berperan dalam ekosistem keamanan Kota Batu. (Ananto Wibowo)




