MALANG POST – Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang, resmi ditutup dengan malam resepsi. Digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (1/12/2025) malam.
Momen ini menjadi refleksi, sekaligus penegasan kembali spirit bersama dalam membangun kemajuan Kabupaten Malang.
Bupati Malang, HM. Sanusi, didampingi Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib, hadir bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh Camat se-Kabupaten Malang.
Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut, menegaskan solidaritas dan komitmen bersama untuk melanjutkan pembangunan di segala sektor.
Dalam suasana yang khidmat namun penuh kehangatan, malam resepsi ini menjadi puncak perayaan Hari Jadi ke-1265. Sekaligus momentum untuk memperkuat kolaborasi dan meneguhkan semangat pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Malang mengajak seluruh elemen masyarakat dan perangkat pemerintahan, untuk terus memperkuat kolaborasi.
Ditegaskan, peringatan Hari Jadi bukan hanya seremoni tahunan. Tetapi momentum evaluasi dan refleksi atas capaian pembangunan yang telah diraih maupun tantangan yang masih dihadapi.
“Hari Jadi ke-1265 ini menjadi pengingat bagi kita semua, untuk terus bekerja dengan dedikasi dan inovasi.”
“Kabupaten Malang memiliki potensi besar, sehingga diperlukan kerja bersama, langkah progresif, serta komitmen melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Abah Sanusi, demikian Bupati Malang biasa disapa.

Bupati Malang, HM Sanusi. (Foto: Prokopim Sekda Kab. Malang)
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan, peringatan Hari Jadi ke-1265 merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Kabupaten Malang.
“Tahun ini, kita memperingati 1.265 tahun perjalanan Kabupaten Malang. Sebuah rentang waktu yang sangat panjang dan menjadi bukti, bahwa daerah kita telah melalui berbagai dinamika sejarah—mulai dari peradaban kuno, kejayaan kerajaan, masa kolonial, hingga era modern yang penuh tantangan dan peluang,” ujar pria asal Gondanglegi ini.
Capaian usia ke-1265 tahun, sebut Abah Sanusi, hendaknya mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat pembangunan yang berkelanjutan.
“Usia ini harus menjadi dorongan bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memastikan bahwa Kabupaten Malang menjadi wilayah yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” tambahnya.
Pada momentum penuh sejarah ini, Bupati Sanusi dengan bangga menyampaikan kabar baik—sebuah kado istimewa bagi masyarakat Kabupaten Malang.
“Hari ini, kita menyambut hadirnya rute penerbangan baru dari Wings Air, bagian dari Lion Air Group, yang secara resmi akan menghubungkan Malang dengan Lombok. Penerbangan perdana rute ini akan dimulai pada 15 Desember 2025 mendatang,” ujarnya.
Rute ini bukan sekadar penambahan layanan penerbangan, tetapi juga simbol semangat baru bagi Kabupaten Malang.

Melalui Lombok, kini Malang terhubung lebih luas dengan berbagai kota strategis seperti Bali, Tambolaka, Waingapu, Labuan Bajo, Maumere, Kupang, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, hingga Kuala Lumpur.
Konektivitas baru ini menghadirkan akses yang lebih mudah, membuka peluang ekonomi yang semakin besar, memperkuat hubungan pariwisata, serta meningkatkan mobilitas masyarakat secara cepat dan efisien.
Kehadiran rute ini memberikan ruang bagi sektor pariwisata, pendidikan, UMKM, industri kreatif, hingga investasi untuk berkembang lebih pesat.
“Hari ini, kita melaksanakan soft launching sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Malang terhadap peningkatan konektivitas udara dan pertumbuhan ekonomi kawasan.”
“Saya berharap rute baru ini menjadi energi positif bagi masyarakat Malang Raya serta semakin memperkuat posisi Kabupaten Malang sebagai salah satu pusat pertumbuhan di Jawa Timur.” Tandasnya.
Selain itu, malam resepsi juga disuguhkan dengan beragam pertunjukan seni budaya khas Malang Raya yang turut memeriahkan suasana.
Kehadiran seni tradisi ini tidak hanya menambah hangatnya kebersamaan, tetapi juga meneguhkan kebanggaan terhadap identitas dan warisan budaya daerah.
Di antara penampilan yang disajikan, tampil Ludruk Armada dengan lakon khasnya yang sarat pesan moral dan hiburan, Sendratari Singhasari Jayanti yang memukau melalui gerak tari teatrikal bernuansa sejarah, serta Wayang Krucil Modern dan Wayang Krucul Asli yang menampilkan perpaduan kreativitas dan pelestarian budaya tradisi.
Untuk menambah semarak kegiatan, panitia juga menyiapkan penyerahan doorprize bagi para tamu undangan.
Doorprize dibagikan dalam tiga sesi, yang semakin menyemarakkan antusiasme masyarakat hingga akhir acara.
Dengan berakhirnya malam resepsi ini, rangkaian peringatan Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang resmi ditutup.
Namun semangat untuk menjadikan Kabupaten Malang semakin maju, berdaya saing, dan sejahtera ditegaskan akan terus menjadi komitmen bersama pemerintah daerah dan masyarakat. (*/prokopim/ra indrata)




