MALANG POST – Komitmen Pemkot Batu dalam membangun tata kelola informasi publik yang transparan kembali berbuah manis. Kota Batu resmi menyabet predikat Informatif pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik “KI Award” 2025.
Predikat tertinggi dalam standar keterbukaan informasi tersebut diraih dengan nilai impresif, 96,37, naik signifikan dari tahun sebelumnya yang berada di angka 92,4. Dengan capaian ini, Pemkot Batu masuk dalam deretan 47 badan publik di Jawa Timur yang dinilai paling terbuka dalam menyediakan layanan informasi bagi masyarakat.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Komisioner Komisi Informasi (KI) Jawa Timur dan diterima Sekretaris Daerah Kota Batu Zadim Efisiensi, mewakili Wali Kota Batu.
Usai menerima penghargaan, Zadim tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada seluruh perangkat daerah yang dinilai konsisten memperkuat layanan informasi publik.
“Ini bukti nyata bahwa kerja kolaboratif seluruh OPD memberikan hasil yang signifikan. Kenaikan nilai dari 92,4 menjadi 96,37 menunjukkan Kota Batu semakin matang dalam mewujudkan tata kelola informasi yang terbuka dan akuntabel,” ujarnya, Senin (1/12/2025).
Zadim menegaskan, Pemkot Batu akan terus mendorong penguatan kapasitas PPID utama dan PPID pelaksana, baik melalui penyediaan data yang lebih mudah diakses maupun peningkatan kecepatan respons terhadap permohonan informasi masyarakat.

TERIMA PENGHARGAAN: Sekda Kota Batu, Zadim Efisiensi saat menerima penghargaan KI Award 2024 dengan predikat informatif. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
“Keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban regulatif. Ini adalah komitmen moral pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.
Capaian predikat Informatif ini sekaligus menegaskan konsistensi Kota Batu dalam mendukung transparansi publik dan penguatan akuntabilitas. Di tengah tuntutan layanan informasi yang semakin cepat dan inklusif, Pemkot Batu membuktikan diri mampu memenuhi standar nasional sekaligus menjawab harapan masyarakat.
“Dengan prestasi ini, Kota Batu semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah yang paling progresif dalam mendorong keterbukaan informasi di Jawa Timur,” katanya.
Acara KI Awards 2025 sendiri dihadiri sejumlah pejabat pusat dan daerah. Direktur Informasi Publik Ditjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi RI Dr. Nursodik Gunarjo, M.Si., turut hadir memberikan apresiasi atas inovasi monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi yang dilakukan KI Jatim tahun ini.
Ketua Komisi Informasi Jawa Timur Edi Purwanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh badan publik yang hadir dan berkontribusi dalam peningkatan transparansi di daerah. Ia menyebut, KI Jatim tahun ini melakukan penyempurnaan instrumen penilaian, sekaligus mendorong percepatan lahirnya lebih banyak badan publik yang berstatus informatif.
“Keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebutuhan. Dengan informasi yang terbuka, masyarakat dapat terlibat aktif dalam perencanaan, pembangunan hingga pengawasan. Apa yang dikerjakan badan publik bisa dipantau dan dipertanggungjawabkan,” tutupnya. (Ananto Wibowo)




