MALANG POST – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur provinsi penghubung Kota Batu–Kediri. Sebuah mobil Suzuki Forsa bernopol S 1203 YH terperosok ke jurang sedalam 4 meter di Jalan Raya Abdul Manan Wijaya, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jumat (28/11/2025).
Peristiwa itu terjadi saat mobil yang dikemudikan Eko Prasetiyo (37), warga Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, melaju dari arah barat menuju timur. Menurut polisi, kecelakaan tunggal tersebut diduga kuat dipicu kurangnya kehati-hatian sang pengemudi ketika melintasi jalan menikung.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menjelaskan, bahwa mobil tiba-tiba oleng ke kiri saat memasuki tikungan. Pengemudi diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan sehingga mobil langsung turun ke sisi kiri jalan dan jatuh ke dalam jurang.
“Semula mobil melaju dengan kecepatan sedang. Saat memasuki tikungan ke kiri, kendaraan mendadak oleng ke sisi kiri dan terjun ke jurang. Faktor manusia atau kurangnya penguasaan kendaraan menjadi dugaan utama penyebab kejadian ini,” jelas Kevin.
Beruntung, tidak ada korban jiwa. Meski begitu, tiga orang di dalam mobil mengalami luka ringan. Pengemudi Eko mengalami cedera pada tangan kiri. Dua penumpangnya, Erma Virginarti (37) dan Vinanda Rulia (12), menderita lecet-lecet pada tangan dan kaki akibat benturan.

RINGSEK: Mobil Suzuki Forsa ringsek, setelah mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang di kawasan Pujon, Kabupaten Malang. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
“Ketiga korban langsung kami evakuasi dan dibawa ke RSUD Ngantang untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” imbuh Kevin.
Selain menimbulkan korban luka, mobil Suzuki Forsa itu mengalami kerusakan cukup parah. Hampir seluruh body mulai bagian depan, atap, hingga belakang mengalami ringsek. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp20 juta.
AKP Kevin menambahkan, jalur Batu–Kediri khususnya kawasan Pujon dikenal memiliki kontur berkelok dan turunan-tanjakan. Kondisi ini membutuhkan konsentrasi penuh, terlebih saat memasuki musim hujan dan lalu lintas mulai padat.
“Kami mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati. Jaga kecepatan di tikungan, pastikan kondisi kendaraan prima dan jangan memaksakan diri berkendara ketika lelah. Keselamatan menjadi prioritas,” tegasnya.
Polisi juga mengingatkan agar pengemudi tidak ceroboh saat melalui titik rawan kecelakaan di kawasan Pujon, Ngantang, Kasembon yang kerap memakan korban akibat turunan curam dan tikungan tajam. (Ananto Wibowo)




