MALANG POST – Duel klasik yang bakal tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22/11/2025), selalu menghadirkan hal-hal yang tak terduga.
Kali ini, di kubu tuan rumah Persebaya, maupun tim tamu Arema FC, sama-sama tidak diperkuat beberapa pemain pentingnya.
Persebaya tidak bisa menampilkan Francisco Rivera, yang absen akibat terkena kartu merah saat dijamu Persik. Leo Lelis, juga masih menjalani sanksi dari Komdis PSSI. Serta Risto Mitrevski, belum pulih dari cederanya.
Pun dengan Singo Edan. Dua pemainnya absen karena sanksi kartu merah. Julian Guevara dan Bayu Setiawan. Playmaker muda, Arkhan Fikri, masih bergabung dalam pemusatan latihan Timnas U-22. Ditambah Achmad Maulana, yang masih belum sembuh dari cedera.
Tetapi pelatih Arema, Marcos Vinicius dos Santos Goncalves, tidak melihat ada masalah dengan absennya pemain-pemain tersebut.
Bahkan pelatih asal Brasil itu, berani menyebut komposisi pemain yang bakal diturunkan, masih tetap yang terbaik. “Tapi untuk besok (Sabtu) saat lawan Persebaya, tidak ada masalah dengan komposisi,” katanya dalam prematch press conference di Surabaya, Jumat (21/11/2025).
Situasi tersebut, tambahnya, berbeda saat Arema kalah dari Borneo FC dan Persija di Stadion Kanjuruhan. Marcos mengakui, kesalahan itu karena komposisi pemain yang tidak berjalan.
“Tapi saat break kompetisi ketika ada FIFA Matchday November, kami sudah berbincang dengan pemain dan (saat ini) tidak ada masalah,” ujar Marcos Santos.
Justru pelatih 46 tahun itu melihat, calon lawannya memiliki komposisi yang bagus. Ada banyak
pemain-pemain besar di Persebaya. Mereka memiliki teknis dan berpengalaman dengan baik. Marcos pun mengaku respek terhadap Persebaya.
Terlebih-lebih, ujarnya, laga di pekan ke-13 Super League musim 2025/2026 tersebut, adalah duel klasik. Salah satu laga klasik terbesar di Indonesia. Yang diharapkan dapat membuat permainan yang luar biasa, agar penonton bisa menikmatinya.
“Ini adalah sebuah duel klasik. Sebuah permainan yang besar. Berlangsung di stadion yang bagus. Tentu saja stadionya akan penuh besok.”
“Saya rasa motivasi ini sangat penting. Karena ini adalah sebuah duel klasik yang penting di Indonesia, dengan pemain-pemain yang besar,” sebut pelatih berlisensi Pro Conmebol ini.
Bagi Arema sendiri, bermain di partai tandang, justru selalu menampilkan permainan yang impresif. Wajar jika dalam lima laga tandang, skuadra Singo Edan belum terkalahkan.
Kondisi berbeda, justru saat Arema bermain di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Dalam enam laga yang sudah dilakoni, hanya dua yang berhasil dimenangkan. Sisanya selalu kalah.
“Tidak ada masalah dengan mental pemain saat pertandingan tandang. Saya bilang sebelumnya, Arema belum pernah kalah di luar. Tapi di rumah sudah kalah beberapa kali.”
“Jadi pertandingan di kandang agak sulit sedikit. Karena kalah empat kali, Arema tidak bisa lebih di (klasemen) atas.”
“Tapi pertandingan di luar kandang, mental dan motivasi pemain bagus sekali. Semoga pada putaran kedua, Arema di kandang juga bisa bagus, di luar juga bisa lebih bagus,” ujar Marcos.
Menyoal kekuatan Persebaya, dalam kacamata pelatih yang baru musim ini membesut kontestan Super League, adalah tim yang baik. Tim yang terlatih dengan baik. Tim yang memiliki pemain dengan individu yang baik. Seperti Malik Risaldi dan Bruno Moreira, serta kiper Ernando Ari.
“Tapi kami juga sangat siap dan akan terus bermain seperti saat kami bermain di luar. Agar tim ini tidak hanya tergantung pada Dalberto. Tapi juga pemain lain, yang juga berkembang sepanjang pertandingan. Seperti Arkham, Valdeci, Paulinho, Salim, yang mempunyai peluang untuk berkembang di tim juga,” katanya. (Ra Indrata)
Prakiraan Pemain Persebaya vs Arema FC
Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Arief Catur, Rachmat Irianto, Dame Dimov, Dejan Tumbas; Milos Raickovic, Tony Firmansyah, Gali Freitas; Malik Risaldi, Mihailo Perovic, Bruno Moreira.
Pelatih: Eduardo Perez.
Arema FC (4-3-3): Adi Satriyo; Johan Farizi, Luis Gustavo, Anwar Rifai, Rifad Marasabessy; Arkhan Fikri, Betinho, Matheus Blade; Salim Tuharea, Dalberto Belo, Valdeci Moreira.
Pelatih: Marcos Santos.




