Menag Nasaruddin Umar saat melantik 21 pejabat Kemenag, termasuk Kabiro AAKK UIN Malang, Ita Hidayatus Sholihah. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar melantik 21 pejabat Kemenag, yang terdiri dari Rektor UIN Antasari Banjarmasin dan UIN Gorontalo, Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dan Kepala Biro Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Pelantikan dilakukan di Kantor Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Tampil sebagai saksi pelantikan, Sekjen Kemenag Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin, MA dan Dirjen Pendidikan Islam, Prof. Dr. Suyitno, M. Ag. Tampak hadir para pejabat eselon I, para Staf Ahli Menag, Staf Khusus Menag, Tenaga Ahli Menag, dan sejumlah pejabat eselon II.
Salah satu pejabat yang dilantik adalah Ita Hidayatus Sholihah, S.Ag., M.M., yang resmi menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang.

Ita Hidayatus Sholihah, Kabiro AAKK UIN Malang. (Foto: Istimewa)
Pelantikan berlangsung di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4, Jakarta, pada Rabu (12/11/2025). Acara ini dihadiri oleh para pejabat eselon I dan II, Staf Ahli, Staf Khusus, serta Tenaga Ahli Menteri Agama.
Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan dan upaya memperkuat tata kelola kelembagaan di lingkungan Kemenag.
“Jabatan bukan sekadar prestise, tetapi amanah yang harus dijaga dengan integritas dan dedikasi. Kita ingin Kementerian Agama menjadi rumah yang sejuk bagi semua, serta motor penggerak kemajuan umat dan bangsa,” tegas Nasaruddin Umar.
Menag Nassaruddin juga meminta seluruh pejabat yang dilantik untuk bekerja profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Reformasi birokrasi, katanya, harus terus digelorakan agar lembaga keagamaan semakin dipercaya masyarakat.
Khusus bagi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, penunjukan Ita Hidayatus Sholihah diharapkan dapat memperkuat peran universitas dalam meningkatkan mutu akademik, pembinaan kemahasiswaan, serta memperluas jejaring kerja sama nasional maupun internasional.
Pelantikan ini sekaligus menjadi langkah nyata Kemenag dalam mendorong transformasi pendidikan Islam menuju sistem yang lebih modern, inklusif, dan berdaya saing global.(*/Eka Nurcahyo)




