MALANG POST – Polinema kembali melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan mengirimkan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dipimpin oleh Drs. Yoyok Heru Prasetyo, I,M.T., dengan anggota M. Nanak Zakaria, S.T., M.T.; Widjanarko, ST., M.T.; Lis Diana Mustafa, ST., MT; serta Muhammad Syirajuddin, S.T., M.T.
Tim ini bertugas menerapkan sistem monitoring keamanan berbasis IP Kamera di Pondok Pesantren Sirojul Quran. Pondok Pesantren Sirojul Quran merupakan lembaga pendidikan keagamaan putri di Malang yang menampung santri putri sekaligus mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pondok ini berlokasi di tiga tempat: Jl Joyopranoto Dalam, Jl Joyosuko Gang 4 dan Jl Tirto Rahayu Gang 11.
Sebelumnya, Ponpes Sirojul Quran masih bergantung pada sistem keamanan manual seperti patroli bergantian. Dengan lemahnya sistem keamanan di ponpes Sirjul Quran, tingkat kriminalitas di daerah pesantren menjadi tinggi. Salah satu tindak kriminal yang mendominasi di Kota Malang adalah pencurian motor (curanmor). Oleh karena itu, sistem keamanan menjadi salah satu prioritas Ponpes di tahun ini.

Dari masalah yang dihadapi oleh Ponpes Sirojul Quran, Polinema memberikan solusi dengan implementasi sistem monitoring IP kamera di titik-titik strategis seperti gerbang utama, koridor asrama, dan area parkir di ketiga lokasi pondok. Selain itu, kamera ini juga terkonfigurasi dengan jaringan WiFi dan penyimpanan ganda (SD Card/Micro SD dan Cloud) yang memudahkan pengurus ponpes untuk memonitoring kamera pengawas.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yaitu pada tanggal 20–21 September 2025, dengan dihadiri oleh 5 orang yang terdiri dari 3 orang dari ponpes dan 2 orang ahli.
Instalasi kamera dilakukan melalui beberapa langkah utama: Pemetaan area pengawasan di titik-titik strategis. Instalasi IP Camera, termasuk konfigurasi jaringan agar setiap kamera dapat terhubung melalui sistem LAN/Wi-Fi dengan server utama. Integrasi sistem monitoring, di mana seluruh kamera dikoneksikan ke perangkat penyimpanan (NVR atau server lokal) dan dapat diakses melalui aplikasi desktop atau smartphone.
Pelatihan dan pendampingan teknis, untuk memastikan pengurus pesantren mampu mengoperasikan, memelihara, serta memantau sistem keamanan ini secara mandiri. Pengujian dan evaluasi sistem, guna memastikan kualitas gambar, jangkauan sinyal, serta stabilitas koneksi jaringan berjalan dengan baik.

Dari kegiatan ini diperoleh beberapa hasil evaluasi sistem, yaitu: 1. Semua kamera bekerja stabil dan menghasilkan gambar yang jernih serta konsisten pada siang maupun malam hari, 2. Seluruh kamera dari ketiga lokasi dapat diakses Real-Time melalui akun aplikasi di perangkat Android, sehingga pemantauan dapat dilakukan secara fleksibel.
- Notifikasi deteksi gerakan (motion detector) berfungsi efektif, khususnya di area gerbang, koridor, dan tempat parkir, sehingga memberikan peringatan otomatis kepada pengurus, 4. Berdasarkan survei, 90% responden (santri dan pengurus) menyatakan penjelasan dan manfaat sistem ini sangat memuaskan.
Kepala Pengelola Ponpes Sirojul Quran menyatakan, “Implementasi ini secara signifikan meningkatkan cakupan pengawasan dan meminimalkan area buta. Ini adalah langkah besar menuju konsep smart boarding school dengan sistem keamanan yang dikelola secara digital dan berkelanjutan.”
Sistem IP kamera ini diharapkan dapat meningkatkan perlindungan terhadap santri putri dan aset pesantren, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, tertib, dan berbasis teknologi digital. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)




