PLAYMAKER: Valdeci Moreira dalam sesi latihan. Gelandang asal Brasil ini meminta pemain Arema untuk fokus di sepanjang pertandingan saat lawan Persija. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Inilah saatnya bagi Arema FC, untuk bisa memenuhi janjinya kepada Aremania. Yakni untuk tidak lagi kalah di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sudah cukup tiga kali kalah beruntun diterima Arema, justru saat ditonton langsung Aremania di lapangan. Tidak boleh lagi ada kekalahan keempat beruntun. Jika skuadra Singo Edan, tetap ingin mendapatkan dukungan Aremania.
Sayangnya saat laga pemenuhan janji itu bakal tergelar, lawan yang dihadapi justru salah satu kandidat juara di Super League musim 2025/2026 ini.
Persija Jakarta, tim yang akan dijamu di pekan ke-12, Sabtu (8/11/2025), saat ini berada di posisi runner up. Mengumpulkan 20 poin dari 10 laga. Enam kali menang, dua kali kalah dan dua kali seri.
Bahkan dalam tiga laga terakhir, tim yang saat ini diarsiteki pelatih asal Brasil, Mauricio Souza, tidak pernah kalah.
Sedangkan Arema, justru punya rekor jelek saat main di kandang. Lima kali main, hanya dua kali yang bisa dimenangkan.
Celakanya, saat Arema membutuhkan kemenangan ketika menjamu Persija, justru kondisi pemain tidak dalam situasi prima.
Faktor kelelahan, setelah habis-habisan main dan menang di kandang Semen Padang, pada Senin (3/11/2025) lalu, membuat mayoritas pemain tidak dalam kondisi prima. Praktis, Arema hanya punya waktu persiapan intensif hanya tiga hari.
Kondisi tersebut juga dialami Dalberto Luan Belo. Striker asal Brasil itu, saat ini tengah dalam kondisi kelelahan dan ada sedikit cedera. Diprediksi, pemain yang sudah mencetak 10 gol, tidak bisa tampil lawan Persija.
“Ada masalah pada Dalberto. Dia masih kelelahan dan mungkin saja tidak bisa main lawan Persija.”
“Dalberto merasa sepulang dari Padang, masih capek dan ada sedikit cedera. Apalagi waktu istirahatnya sangat mepet,” kata Marcos Santos, dalam sesi prematch press conference, di Stadion Kanjuruhan, Jumat (7/11/2025).
Karena itulah, pelatih bernama lengkap Marcos Vinicius dos Santos Goncalves, tidak bisa memaksakan Dalberto untuk tampil di laga kandang ke-6 bagi Arema.
Marcos Santos pun harus memutar otak, untuk melakukan perubahan pada formasi timnya. Tentu dengan formasi tanpa striker utama bernomor punggung 94 itu.
Padahal sepanjang 10 kali Arema berlaga, hanya sekali Dalberto tidak tampil. Yakni ketika Arema dijamu Persijap Jepara. Kala ini, laga berakhir imbang tanpa gol.
Dari sisi produktivitas gol, Singo Edan juga sangat tergantung pada mantan pemain Madura United ini. 18 gol yang dibuat Arema, 10 gol diantaranya dihasilkan oleh Dalberto.
Namun begitu, Marcos Santos tetap optimis bisa memenangkan pertandingan. Terlebih-lebih, pelatih berlisensi Pro Conmebol ini, harus bisa memenuhi janjinya terhadap Aremania.
“Memang persiapan untuk menghadapi Persija, tidak terlalu banyak.”
“Kami baru saja datang dari Padang dan ada di Malang hanya tiga hari. Pasti masih ada yang lelah.”
“Tapi secara keseluruhan persiapan bagus dan kami siap untuk mengamankan tiga poin, agar Aremania bisa senang,” sebut pelatih 46 tahun ini.
Tetapi secara jujur, Marcos berharap bisa mendapat dukungan penuh dari Aremania. Suporter fanatik itu, dianggap sebagai pemain ke-12. Yang bisa ikut memberikan tekanan kepada lawan. “Ayo, ayo, ayo datang ke stadion. Buat stadion menjadi ramai, agar kami lebih semangat untuk bertanding dan bisa menang,” tegasnya.
Tim lawan sendiri, kata Marcos, adalah tim yang sangat bagus. Persija juga memiliki pemain-pemain yang bagus. Tetapi Arema, justru punya tim dan pemain yang lebih bagus lagi.
“Untuk bisa memenangkan pertandingan, paling tidak kami harus bermain seperti saat mengalahkan Semen Padang. Terutama cara kami bermain di babak pertama,” kata Marcos.
Sementara itu, Valdeci Moreira, yang hadir sebagai perwakilan pemain, menyebut, karena Arema sudah janji kepada Aremania, mereka harus mempersiapkan diri lebih bagus.
“Pertandingan (lawan Persija) harus bisa kami menangkan. Seperti saat kami menang lawan Semen Padang.”
“Sekalipun pertandingan itu akan sulit, tetapi kami harus bisa memenangkan pertandingan, agar Aremania bisa senang. Karena itu, kami harus bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan,” sebut playmaker asal Brasil ini.
Agar bisa menang, katanya, salah satu syarat utama adalah, pemain Arema harus bisa fokus. Karena hanya dengan begitu, permainan Arema diyakini akan lebih bagus dibandingkan Persija. (Ra Indrata)




