CANTIK: Aremanita saat menyaksikan laga Arema vs Borneo FC. Untuk pertandingan lawan Persija, Sabtu (8/11/2025) mendatang, tiketnya sudah mulai dijual. (Foto: Cak Taufik/Arema Official)
MALANG POST – Tiket laga Arema vs Persija Jakarta, di pekan ke-12 Super League musim 2025/2026, Sabtu (8/11/2025) mendatang, sudah tersedia.
Tiket laga yang sedianya kick off pada 15.30 WIB, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, bahkan sudah dirilis lebih awal, jelang laga tandang Arema ke markas Semen Padang di pekan ke-11.
Arema punya lima kategori tiket untuk laga kandang musim ini. Tiket ekonomi belakang gawang utara/selatan dijual dengan harga Rp125 ribu, tiket ekonomi utama tribune timur Rp150 ribu, tiket VIP B Rp250 ribu, VIP A Rp300 ribu, dan VVIP Rp450 ribu.
Ada pula bundling tiket keluarga, yang terdiri dari tiga lembar tiket untuk dua orang dewasa dan satu anak berusia antara 7 sampai 15 tahun, yang dijual dengan harga paketan lebih murah daripada harga jika beli terpisah.
Tiket keluarga kategori ekonomi, dijual dengan harga Rp250 ribu dengan penambahan Rp50 ribu peranak untuk tambahan tiket anak, sedangkan VIP Rp400 ribu dan tambahannya Rp75 ribu peranak.
Sejauh ini, tiket keluarga baru bisa didapatkan dengan cara datang ke Arema Store di Jalan Mayjend Panjaitan No. 42 Kota Malang, dengan menunjukkan Kartu Keluarga (KK).
Namun, Manajer Bisnis Arema, Munif Bagaskara Wakid memberi alternatif, bagi Aremania yang tak bisa datang langsung bisa menghubungi nomor WhatsApp Arema Store di 08113607887.
Sementara, untuk kategori tiket selain tiket keluarga, bisa dibeli melalui tiga platform sekaligus. Tiket laga kandang Arema tersedia di laman aremaxcess.com, aplikasi Aremania Utas dan aplikasi Bale by BTN.
Hanya saja, dalam unggahannya di akun @aremafcofficial, kembali ditegaskan larangan bagi suporter tamu untuk hadir langsung ke Stadion Kanjuruhan.
“Bersama kita patuhi regulasi.”
“Nawak-nawak dari Jakarta mohon tidak datang Ke Malang,” tulis @aremafcofficial.
Tetapi rasanya sulit untuk benar-benar melarang ada suporter Persija, yang ingin menyaksikan secara langsung Arema saat menjamu Persija. Hubungan baik kedua suporter, Aremania – The Jakmania, menjadi penyebab peluang laga itu ditonton suporter Persija sangat besar.
“Sayangnya Jakarta bukan tamu, Jakarta adalah keluarga, selamat mudik jak,” tulis @tiaraxxxxxxx di unggahan Instagram Arema.
“Tamu dilarang datang, saudara dipersilahkan datang,” tulis iyxxxxx
Pertandingan ke-11 bagi Arema di kompetisi kasta tertinggi ini, memang bakal memiliki daya pikat tersendiri. Bukan sekadar duel itu mempertemukan dua tim sesaudara. Tapi status Arema saat bermain di kandang, menjadi perhatian khusus.
Hingga pekan ke-12 ini, Arema sudah bermain lima kali di Stadion Kanjuruhan. Tetapi pada tiga kandang berturut-turut, Singo Edan selalu kalah. Yakni kalah 1-2 dari Dewa United dan Persib. Plus kalah 1-3 dari Borneo FC.
Aremania pun sudah memberikan ultimatum. Mereka tidak lagi mau melihat Arema kalah di partai kandang.
Saat menghadang tim Arema di pintu keluar Stadion Kanjuruhan, setelah kalah dari Borneo FC, Aremania meminta pelatih Arema FC, Marcos Santos, untuk berjanji tidak lagi kalah di kandang.
“Saya memberikan warning kepada kalian,”
“Kami gak mau kalah lagi di kandang. Kami suporter, sampai hidup sampai meninggal akan tetap di tribun.”
“Kami bukan merendahkan. Tapi kalau pemain, pelatih manajemen, official bisa berganti-ganti orang, tapi jiwa kami tetap Arema,” kata Sam Nawi dari Curva Sud Arema, ketika itu.
Marcos Santos pun juga berjanji, di laga selanjutnya akan memberikan kemenangan untuk Arema di laga kandang.
“Saya berjanji dengan kalian. Apapun yang terjadi di luar, kalian gak mau nonton di stadion atau menonton langsung di stadion, tapi di pertandingan kandang selanjutnya harus menang,” tandasnya. (*/Ra Indrata)




