MALANG POST – Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Malang (UM), terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan UMKM. Melalui program Pengembangan Wawasan Manajerial (PWM), dua mahasiswa Magister Manajemen, Kevin G. Silmi dan Feri A. Prasetya, melakukan pendampingan intensif kepada UMKM kuliner Lalapan Sam Kodir yang berlokasi di Jalan Kyai Parseh Jaya No. 7, Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang.
Kegiatan ini dilaksanakan di bawah pembinaan Prof. Dr. Agung Winarno, M.M. dan Dr. Agus Hermawan, GradDipMgt., M.Si., M.Bus., yang secara konsisten membina mahasiswa agar berperan aktif dalam pengembangan manajerial dan digitalisasi usaha kecil.
Pendampingan berlangsung selama lima minggu, meliputi kegiatan observasi, analisis, dan implementasi program peningkatan manajerial berbasis teori 4P Marketing yang dikaitkan dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan ke-9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).
“Kami berfokus membantu UMKM agar bisa naik kelas. Sebelum pendampingan, Lalapan Sam Kodir masih menghadapi tantangan seperti pencatatan keuangan manual, promosi dari mulut ke mulut, dan belum adanya pembagian kerja yang jelas. Sekarang, semua itu mulai berubah lebih profesional dan modern,” ungkap Kevin dan Feri, selaku tim pendamping.

Berbagai pembenahan yang dilakukan selama program PWM antara lain:
Penerapan QRIS untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi secara cashless.
Pembuatan sistem keuangan berbasis website guna mencatat pemasukan dan pengeluaran secara real-time.
Penambahan fasilitas pendukung seperti CCTV, WiFi, dan tempat cuci tangan permanen.
Penataan area penyimpanan bahan baku dan freezer agar bahan tetap segar dan efisien.
Pembuatan akun Instagram bisnis dengan unggahan rutin setiap tiga hari serta kolaborasi dengan Romo Kuliner Malang.
Penyusunan dan pemasangan SOP operasional yang mengatur pembagian tugas dan jam kerja.
Owner Lalapan Sam Kodir mengaku sangat merasakan dampak positif dari kegiatan ini.
“Sekarang kerja karyawan lebih terarah, keuangan lebih tertib, dan pelanggan ada peningkat karena promosi online. Saya sangat terbantu dengan pendampingan dari mahasiswa UM,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada digitalisasi, tetapi juga membangun motivasi kerja dan kedisiplinan karyawan agar lebih profesional dan produktif. Hal ini sejalan dengan semangat Universitas Negeri Malang sebagai kampus yang mendorong kolaborasi akademisi dengan pelaku usaha mikro demi peningkatan daya saing ekonomi lokal. (*/redaksi)




