MALANG POST – Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kabupaten Malang menargetkan mampu menyumbangkan darah ke daerah lain pada lima tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Dr H Didiek Gatot Subroto SH usai terpilih kembali menahkodai PDDI Kabupaten Malang periode 2025-2030.
Didiek Gatot Subroto terpilih secara mufakat pada Musyawarah Daerah (Musda) pertama PDDI Kabupaten Malang, di Kepanjen, Rabu (22/10/2025).
Mantan Wakil Bupati Malang itu telah menahkodai PDDI kabupaten Malang sejak 2020. Peserta musda sepakat memilihnya kembali karena Didiek dinilai berhasil melakukan sinergitas dengan para kader penggerak di 33 kecamatan di kabupaten Malang.
Dalam musda pertama ini, tim formatur telah memilih 15 orang pengurus yang nantinya akan membantu Didiek. “Kita kerja sosial tulus ikhlas ikut membantu dan menyelamatkan jiwa manusia,” kata Didiek Gatot Subroto.

Ketua PDDI Jawa Timur Wasto mengukuhkan pengurus PDDI Kabupaten Malang periodr 2025-2030 di Kepanjen, Rabu (22/10/2025). (Foto: Istimewa)
Didiek menilai tim pengurus PDDI periode 2025-2030 terdiri dari berbagai kalangan dan profesi. Periode ini kekuatan kepengurusan melibatkan petugas UPT PMI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Kekuatan inilah yang menurut Didiek akan memacu kerja tim kader penggerak untuk membukukan kantung darah PDDI Kabupaten Malang overload.
“Jika stok darah di kabupaten Malang overload maka kita bisa berbagi dan membantu daerah lain, terutama kabupaten tetangga kita,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.
Musda pertama PDDI Kabupaten Malang dihadiri Ketua PDDI Jawa Timur Wasto sekaligus melantik pengurus baru. Hadir juga pimpinan dinas terkait dan 98 kader penggerak di 33 kecamatan.
PDDI Kabupaten Malang merupakan PDDI pertama secara nasional yang melaksanakan musda. Sementara PDDI Jawa Timur terrbentuk pada 2010 saat itu diketuai mantan Gubernur Jatim H Imam Oetomo. (sugeng irawan).




