MALANG POST – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Maharesigana (Mahasiswa Relawan Siaga Bencana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Mereka sukses mencatatkan prestasi menarik dengan meraih gelar Juara Umum pada Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tahun 2025.
Adapun ajang nasional ini yang diselenggarakan di Mojokerto, Jawa Timur, dan diikuti oleh berbagai kontingen relawan dan lembaga kebencanaan.
Terhitung ada tiga penghargaan utama yang Maharesigana raih. Juara 1 Stand Kreatif Terbaik, Juara 1 Program Inovatif Terbaik, dan Juara 2 Media Edukasi Terbaik.
Kemenangan ini diraih pada 2 Oktober 2025 lalu dan bersaing dengan berabagai peserta. Terkait prestasi ini, Ketua Umum Maharesigana UMM, Rindya Ferry Indrawan mengatakan pihaknya memberikan apresiasi bagi semua yang terlibat.
Baginya, prestasi ini merupakan hasil dari komitmen kemanusiaan yang kuat di antara anggotanya.
“Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras dan semangat kemanusiaan seluruh tim. Kami ingin terus membuktikan bahwa generasi muda harus siap, sigap dan tangguh dalam menghadapi bencana. Hal itu juga harus disebarkan ke masyarakat,” katanya.
Salah satu inovasi terbaik datang dari anggota tim, Ana, yang meraih Juara 1 Program Inovatif Terbaik. Ia mengatakan bahwa program inovatif itu merupakan hasil kolaborasi demi memberikan solusi praktis di lapangan.
Harapannya, karya itu benar-benar bisa diaplikasikan untuk membantu masyarakat dalam memitigasi dan merespons bencana secara lebih efektif.
Keberhasilan Maharesigana UMM ini mendapat apresiasi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wahyu Heniwati, S.E., M.M.
Ia yang merupakan Ketua Bidang Mitigasi dan Kesiapsiagaan MDMC PP menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dan generasi muda dalam menciptakan ketangguhan.
“Pencapaian Maharesigana UMM ini adalah kabar yang sangat menggembirakan. Ini membuktikan bahwa sinergi antara akademisi dan gerakan kerelawanan mampu melahirkan solusi-solusi inovatif, baik di bidang kesiapsiagaan maupun mitigasi.”
“Generasi muda seperti Maharesigana adalah aset krusial kita dalam mewujudkan ketangguhan bangsa menghadapi spektrum ancaman bencana,” katanya. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)




