MALANG POST – Program Magister Wawasan Pertahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya (UB), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah pesisir Desa Ngantep, Kabupaten Malang, dengan fokus pada penguatan ketahanan ekonomi masyarakat pesisir melalui pemanfaatan media digital promosi wisata pantai.Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Dini Atikawati, S.Pd., M.Sc. sebagai ketua tim, dengan anggota Dr. Nurul Badriyah, S.E., M.E., Bunga Hidayati, S.E., M.E., Ph.D., Fitri Candra Wardana, S.E., M.Acc., Ph.D., Dr. Muhammad Fathur Rouf Hasan, S.Si., M.Si., dan Renaldi Primaswara Prasetya, S.Kom., M.Kom.
Melalui kegiatan ini, tim berupaya membantu masyarakat pesisir Ngantep dalam mengembangkan strategi promosi wisata berbasis digital guna menambah daya tarik wisata pantai setempat sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun internasional. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kontribusi akademisi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kemandirian ekonomi masyarakat lokal, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada poin SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Dalam pelaksanaannya, tim dosen dan mahasiswa melakukan koordinasi dengan Pokdarwis Pantai Ngantep dan penyusunan narasi promosi yang menarik dan berkelanjutan untuk memperkenalkan keindahan alam serta potensi budaya pesisir Ngantep kepada masyarakat luas. Pantai Ngantep memiliki daya tarik wisata alam yang belum banyak diketahui masyarakat luas, seperti spot indah yang tersembunyi berupa muara sungai dengan aliran air yang tenang, sangat cocok untuk aktivitas berenang dan menikmati suasana alam yang asri. Keunikan ini menjadi potensi besar untuk dikembangkan sebagai bagian dari promosi wisata pesisir yang berkelanjutan.

Ketua tim, Dini, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung ketahanan nasional melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah pesisir. “Pembangunan ketahanan nasional tidak hanya berbicara mengenai aspek militer, tetapi juga mencakup ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya. Melalui penguatan potensi lokal seperti wisata pantai, masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi dan berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungannya,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi antara dunia akademik, pemerintah daerah, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus memperkuat posisi Desa Ngantep sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Malang. (*/Redaksi)




