
JEMBATAN GANTUNG: Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat melintasi jembatan perintis yang dibangun oleh Vertical Rescue. Rencananya Kamis (23/10/2025) akan diresmikan. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
MALANG POST – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, didampingi Kepala DPUPRPKP, Dandung Djulharjanto, meninjau jembatan perintis model gantung, Minggu (19/10/2025).
Jembatan yang menjadi akses jalan tembus antara RW 2 Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang dengan RW 3 Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, diprakarsai Vertical Rescue Jakarta, dengan menggandeng CSR perusahaan.
Wali Kota memberikan apresiasi atas kontribusi Vertical Rescue untuk pembangunan di Kota Malang. Apalagi jembatan gantung tersebut, sangat membantu akses anak sekolah. Baik dari Kedungkandang ke Polehan atau sebaliknya.
“Kami merasa sangat terbantu dengan pembangunan jembatan gantung ini. Karena sangat dibutuhkan oleh warga dari kedua kelurahan tersebut,” terang politisi Gerindra ini.
Warga setempat, tambah Wahyu, juga menyambut positif keberadaan jembatan gantung tersebut. Bahkan warga ikut berswadaya dengan mem-paving akses jalan menuju jembatan gantung, agar lebih rapi dan nyaman.
“Pembuatan akses jalan di RW 2 Kelurahan Kedungkandang sudah terselesaikan beberapa hari lalu.”
“Proses pembangunan jalan di RW 3 Kelurahan Polehan, kita pantau masih berproses. Semoga bisa segera selesai dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga,” tambah mantan Sekda Kab. Malang ini.
Jembatan perintis model gantung tersebut, tambah Wahyu, bisa berusia sampai 20 tahun. Dengan kekuatan kayunya hingga lima tahun. Untuk menjaga agar awet, jembatan itu dikhususkan bagi pejalan kaki. Kendaraan bermotor dilarang melintas.
“Kami berharap warga di dua kelurahan dan lainnya, ikut merawat dan menjaga jembatan perintis ini.”
“Kami juga mohon kepada warga yang menghibahkan tanahnya, segera mengurus proses hibah agar perawatannya bisa dilanjutkan oleh Pemkot Malang,” cetusnya.
Vertical Rescue sendiri, kata Wahyu, tidak sekadar membangun jembatan perintis yang ada di Kedungkandang. Mereka juga membangun di Kelurahan Bandulan yang tembus Wagir Kabupaten Malang. Saat ini progres-nya mencapai 80 persen.
“In Sya Allah pada Kamis (23/10/2025) nanti, jembatan gantung ini akan kami resmikan bersama pimpinan Vertical Rescue,” tambah Wahyu Hidayat.
Di lokasi yang sama, Tim Vertical Rescue Regional Malang, Widia Sarjana Sinlamba menuturkan, pembangunan jembatan perintis model gantung ini, sedianya akan dibangun seribu jembatan di Indonesia. Yang saat ini sudah terbangun ada di Kota Malang dan Dunga Papua.
“Kalau soal biaya pembangunan, kami belum bisa memberi informasi. Tugas kami hanya pelaksana bersama tim relawan yang bergabung di Vertical Rescue.”
“Penyelesaian pembangunan jembatan itu, butuh waktu dua minggu. Dengan sistem Deadman, satu-satunya sistem yang hanya dipakai oleh Vertical Rescue,” tutur Widi. (Iwan Irawan/Ra Indrata)