
MALANG POST – Tak sekadar adem oleh udara pegunungan, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, juga kini sejuk oleh semangat warganya. Desa ini jadi sorotan nasional setelah dinilai sukses mengubah wajah kehidupan para penyintas narkoba menjadi masyarakat yang mandiri dan produktif.
Hal itu terungkap saat Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol. Suyudi Ario Seto melakukan kunjungan kerja ke desa tersebut. Ia datang bersama Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Heli Suyanto, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Kepala BNNK Kota Batu AKBP Renny Puspita.
Begitu tiba, Suyudi langsung meninjau kegiatan-kegiatan soft skill yang digagas desa bersama BNN Kota Batu. Di sana, mantan pecandu dan penyintas narkoba dilatih agar bisa kembali berdaya. Mulai dari membudidayakan bonsai, beternak lele, menanam tomat, hingga membatik.
“Saya melihat kegiatan di desa ini luar biasa. Para penyintas tidak hanya direhabilitasi, tapi benar-benar dibimbing hingga punya keterampilan dan penghasilan. Bahkan ada yang sudah bersertifikat,” ujar Suyudi di lokasi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Bulukerto, kemarin.

DESA BERSINAR: Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol. Suyudi Ario Seto melakukan kunjungan kerja ke Desa Bulukerto bersama Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Heli Suyanto, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Suyudi menyebut, pendekatan seperti ini adalah wujud nyata konsep rehabilitasi yang humanis. Menurutnya, perang melawan narkoba tidak bisa hanya dilakukan dengan penindakan, tapi juga lewat pemberdayaan dan penghapusan stigma negatif terhadap para pecandu.
“Mereka bukan aib. Mereka adalah saudara-saudara kita yang harus dirangkul, disembuhkan, dan diberi semangat untuk bangkit kembali,” tegasnya.
Program di Bulukerto ini, lanjutnya, bisa jadi contoh nasional bagaimana desa mampu berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba sekaligus inklusif bagi para penyintas.
Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman menyambut hangat kehadiran Kepala BNN RI. Ia menyebut, kunjungan itu menjadi kado istimewa di HUT ke-24 Kota Batu.

“Ini kehormatan besar bagi kami. Kepala BNN RI datang langsung untuk melihat kesiapan Desa Bulukerto sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Bahkan, hasil kurasi BNN RI mengarahkan agar launching nasional Desa Bersinar dilakukan di Kota Batu oleh Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Cak Nur.
Menurutnya, Bulukerto memang layak jadi role model. Tak hanya karena udaranya segar, tapi juga karena warganya punya semangat besar untuk berubah dan saling menguatkan.
“Di sini sudah ada komunitas musik, pelatihan bonsai, hingga kegiatan pertanian yang digerakkan para penyintas. Mereka sudah membuktikan bahwa hidup bisa kembali normal dan bermanfaat bagi orang lain,” jelasnya.
Ia menegaskan, Pemkot Batu akan terus memperluas program Desa Bersinar ke seluruh wilayah. Pemerintah juga akan memperkuat sinergi dengan BNN dan masyarakat agar pemberdayaan mantan pecandu berjalan berkelanjutan.
“Kita ingin membangun ekosistem yang penuh empati. Penyintas harus dirangkul, bukan dijauhi. Pemerintah siap memberi fasilitasi dan dukungan penuh agar mereka bisa benar-benar pulih dan berdaya,” tandasnya. (Ananto Wibowo)