
TERBAIK: Bupati Malang, HM Sanusi bersama para pemenang Lomba SAK-RT 2025 di Desa Sukoanyar, Wajak. (Foto: Prokopim Sekda Kab. Malang)
MALANG POST – Lomba Solidaritas Aman Keluarga Rukun Tetangga (SAK-RT) Kabupaten Malang Tahun 2025, diharapkan menjadi kompetisi sehat, yang dapat memacu percepatan pembangunan di kawasan berpenduduk 2,7 juta jiwa ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi, menghadiri acara Awarding Ceremony Lomba SAK-RT, di Desa Sukoanyar RT 29 RW 09 Kecamatan Wajak, Kamis (16/10/2025) pagi.
Turut hadir di acara tersebut, anggota DPRD Komisi I Kabupaten Malang, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, seluruh Camat se Kabupaten Malang, serta Kepala Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak.
Kata Abah Sanusi -panggilan akrab Bupati Malang- Lomba SAK-RT ini menjadi salah satu program tahunan Pemerintah Kabupaten Malang. Dilaksanakan untuk membangun solidaritas dan kepedulian antar warga di lingkungan RT/RW.
“Lomba SAK-RT ini juga ajang untuk membina kerukunan, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan, kenyamanan, ketenteraman dan kebersihan lingkungan,” tutur mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang.
Beberapa aspek penting yang menjadi acuan dan indikator penilaian Lomba SAK-RT tahun ini antara lain, kondisi keamanan, ketenteraman, ketertiban umum dan perlingkungan masyarakat.
Kemudian kebersihan lingkungan dengan pola pengelolaan sampah 3R, kondisi kesehatan masyarakat dan ekonomi kreatif serta berkelompok.

Pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba dengan program RT BERSINAR (Rukun Tetangga Bersih Narkoba, pencegahan dan penanggulangan rokok ilegal serta pencegahan penyakit menular Tuberkulosis (TBC).
“Jadi SAK-RT ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Malang, yang bersinergi dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang.”
“Kolaborasi ini dalam rangka mengupayakan keamanan, kesehatan dan juga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang, melalui peningkatan partisipasi aktif masyarakat dari tingkat RT/RW. Untuk bersama-sama membina tata kehidupan yang sehat, aman, nyaman, bebas narkoba, bebas rokok ilegal dan bebas penyakit Tuberkulosis (TBC),” jelas Bupati Malang.
Pria asal Gondanglegi ini berharap, Lomba SAK-RT ini dapat terus dioptimalkan, serta terus mendapat dukungan positif dari seluruh Ketua RT/RW yang ada di Kabupaten Malang.
Kepada para pemenang Lomba SAK-RT tahun 2025 Bupati Malang menyampaikan apresiasi tinggi atas upaya dan kerja keras yang telah dilakukan.
“Mudah-mudahan hal ini dapat terus memacu semangat warga, dalam mengupayakan keamanan, kelestarian, kebersihan dan juga kesehatan masyarakat.
“Penghargaan ini juga bisa menginspirasi seluruh Ketua RT/RW yang ada di wilayah Kabupaten Malang,” ucap alumni IAIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Abah Sanusi berpesan, lomba ini dapat dijadikan sebagai ajang sinergi dan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Malang, beserta seluruh elemen hingga tingkat akar rumput dapat tetap terjaga. Sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan maksimal, dan mampu memberikan hasil yang optimal.
“Mudah-mudahan keberhasilan yang diperoleh, dapat menjadi penyemangat bagi seluruh Ketua RT/RW di Kabupaten Malang. Sehingga pada gilirannya kemajuan Kabupaten Malang dapat terwujud,” tegasnya.
Sementara itu, peraih juara Lomba SAK-RT Kabupaten Malang tahun 2025 tersebut adalah RT 29 RW 9 Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak sebagai Juara 1, RT 3 RW 5 Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis sebagai Juara 2 dan RT 2 RW 1 Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo sebagai Juara 3.
Sedangkan Juara Harapan 1 diraih oleh RT 17 RW 2 Desa Majang Tengah Kecamatan Dampit, Juara Harapan 2 RT 4 RW 9 Dess Pelaosan Kecamatan Wonosari, Juara Harapan 3 RT 1 RW 7 Desa Bululawang Kecamatan Bululawang. (*/Prokopim/Ra Indrata)