
MALANG POST – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan program peningkatan kualitas air bersih di Perumahan Grand Kencana, Dusun Sekar Putih, Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi Polinema dalam mendukung kehidupan sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Program yang berlangsung sejak April hingga November 2025 ini berfokus pada pemasangan instalasi pompa pembersih air tandon serta pelatihan pemeliharaan sistem bagi warga setempat. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi masalah kualitas air yang menurun akibat endapan dan partikel alami dalam tandon air.
Ketua Tim PKM, Ratna Monasari, dalam keterangan tertulisnya selasa, (14/10/2025) menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menghadirkan solusi teknis, tetapi juga menumbuhkan kemandirian warga dalam menjaga kualitas air.
“Kami ingin menghadirkan sistem yang tidak hanya terpasang, tetapi juga dapat dirawat dan dikelola langsung oleh masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.

Tahapan kegiatan PKM
- Pemetaan Awal
Tim melakukan observasi langsung di lokasi guna memahami kebutuhan dan kondisi nyata yang dihadapi warga. Survei kualitas air, kondisi tandon, serta wawancara dengan perwakilan warga menjadi dasar penting untuk merancang sistem yang tepat guna. - Desain Sistem Pompa
Hasil pemetaan digunakan untuk merancang instalasi pompa dan filter yang dapat menyaring partikel, sedimen, dan mikroba secara efektif. Pemilihan teknologi dilakukan secara cermat agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mudah dioperasikan. - Pemasangan dan Uji Fungsi
Pompa dipasang pada tandon yang telah disiapkan warga. Tahapan ini dilakukan bersama warga, dengan penjelasan teknis yang sederhana dan mudah dipahami agar masyarakat dapat langsung terlibat dalam proses pemeliharaan ke depannya. - Edukasi dan Pelatihan
Warga mendapatkan pelatihan tentang pemeliharaan sistem, pentingnya sanitasi, serta cara melakukan perawatan berkala. Materi disampaikan dalam format praktis dan interaktif, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lokal. - Monitoring dan Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara berkala untuk memastikan sistem berjalan optimal. Selain itu, evaluasi juga mengukur peningkatan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga sistem air bersih yang telah tersedia.
Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kualitas air yang signifikan. Warga melaporkan bahwa air tandon kini lebih jernih, tidak berbau, dan nyaman digunakan untuk aktivitas harian seperti mandi, mencuci, serta memasak.
“Airnya sekarang jernih dan lebih nyaman dipakai sehari-hari. Kami juga jadi tahu bagaimana cara merawatnya,” ungkap Ibu Lina, salah satu warga yang mengikuti pelatihan.
Selain memberikan manfaat langsung, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian di tengah masyarakat. Warga membentuk kelompok kecil untuk memantau dan merawat sistem secara bergilir.
Model pendekatan yang dilakukan tim Polinema dapat direplikasi di wilayah lain dengan permasalahan serupa. Kegiatan ini juga memberi kontribusi akademik melalui publikasi ilmiah di jurnal bereputasi, serta dokumentasi yang telah dipublikasikan melalui media cetak, daring, dan kanal YouTube resmi Polinema.
Program pengabdian ini menjadi contoh sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Melalui inovasi teknologi tepat guna serta edukasi berkelanjutan, Polinema terus berkomitmen menghadirkan solusi yang berdampak langsung bagi masyarakat. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)