MALANG POST – Tim Pengabdian Doktor Mengabdi (DM) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) melatih Eks-Napiter (Narapidana Teroris) menjadi Barista.
Ini untuk meningkatkan kemandirian ekonomi karena prospek yang tinggi terhadap bisnis coffee shop. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat (10/10/2025) di Tumbazz Kopi, Jalan Wilis, Gading Kasri, Kota Malang.
Ketua Tim Pengabdian Milda Istiqomah, S.H., MTCP., Phd menyampaikan. Tujuan dari pengabdian seperti ini l, adalah untuk menanamkan skill pada Klien Pemasyarakatan agar optimal dalam reintegrasi sosial.
Sebab, Klien Pemasyarakatan sering menghadapi stigma dan kesulitan reintegrasi pasca menjalani pembelajaran di Bapas.
”Seluruh pihak harus bekerja sama. Pengabdian ini semata merupakan wujud hadirnya kampus di tengah masyarakat,” ujar Milda.
Senada dengan hal tersebut, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas I Malang, Enny Umronah A.AKS., M.H sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan tim pengabdian.
Menurut Enny program ini merupakan bentuk memanfaatkan ilmu kehidupan dengan baik di tengah masyarakat. Ia menuturkan reintegrasi sosial dalam Bapas adalah sebuah ”universitas” kehidupan.
”Kami berharap program seperti ini berkelanjutan dan membawa manfaat bagi kita semua,“ ujar Enny.
Materi barista dan penyeduhan kopi disampaikan oleh Owner Tumbazz Kopi, Kenny Handriyanto. Ia mempraktekkan cara membuat kopi yang benar. Selain itu, ia memaparkan jenis-jenis kopi dan alat-alat yang digunakan dengan kopi.
Peserta sangat antusias memperhatikan pemaparan. Banyak pertanyaan-pertanyaan menarik yang dilontarkan.
Misalnya, terkait dengan cara memulai bisnis kopi yang sukses. Hal ini menunjukkan bahwa Klien Pemasyarakatan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar.
Pengabdian dipimpin oleh Ketua Tim Pengabdian, Milda Istiqomah, S.H., MTCP., Ph.D, dengan anggota dosen terdiri dari: Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H.; Dr. Prija Djatmika, S.H., M.S.; Ali Mashuri, S.Psi., M.Sc., Ph.D.; Dr. Ir Agus Tjahjono, M.S.
Selain itu, terdapat anggota mahasiswa, terdiri dari: Heru Kurniawan, S.H., M.H; Bunga Veronika, S.H.; Amira Wahyudi; dan Ferio Ivan Mulyono. Dalam hal ini, tim merupakan bagian dari Pusat Studi Kejahatan Transnasional dan Terorisme (PIJAR) FH UB.
Peserta kegiatan ditujukan untuk Klien Pemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Kota Malang, yang terdiri dari Eks-Narapidana Terorisme (Eks-Napiter) dan Eks-Narapidana Umum.
Selain itu terdapat mitra pengabdian, terdiri dari Tumbazz Kopi, Bapas Kelas 1 Kota Malang dan Tim Densus 88. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)
