
MALANG POST – Wujud transformasi Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kini benar-benar terasa di Kota Batu. Polres Batu melakukan gebrakan dengan membenahi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) secara menyeluruh.
Tak sekadar mempercantik gedung, Polres Batu juga serius merombak sistem pelayanan, sarana pendukung, hingga sumber daya manusianya. Targetnya, masyarakat bisa merasakan layanan yang lebih cepat, transparan dan ramah di setiap lini.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan, SPKT adalah garda terdepan Polri dalam memberikan pelayanan. Karena itu, wajah SPKT harus benar-benar mencerminkan semangat Polri Presisi.
“SPKT adalah etalase Polri di mata masyarakat. Kami terus berbenah agar pelayanan betul-betul memenuhi standar kepuasan publik,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Dari hasil evaluasi, ternyata SPKT Polsek Kota Batu justru paling banyak diminati warga dibanding Polsek lainnya. Dalam sebulan, rata-rata ada 250 pemohon layanan, jauh di atas SPKT Polres Batu yang hanya menerima sekitar 60 pemohon per bulan.
“Angka ini menjadi alarm bagi kami. Artinya, masyarakat lebih senang mengakses layanan di Polsek Kota Batu,” tutur Kapolres.
Karena itu, Polres Batu kini melakukan langkah cepat, dengan meredesain besar-besaran SPKT di Polsek Kota Batu. Bahkan nantinya, wajah utama Polres Batu akan digeser ke sana.
“SPKT Polsek Kota Batu akan kami jadikan ikon. Sedangakn di SPKT Polres Batu berfungsi sebagai back office,” jelasnya.

LEBIH REPRESENTATIF: Prototype SPKT baru Polres Batu di Polsek Batu yang lebih representatif, saat ini proses pembangunan tengah dikebut. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Transformasi SPKT tak berhenti di infrastruktur. Polres Batu juga menggandeng sekolah pariwisata untuk memberikan pelatihan keramahtamahan bagi personel. Menurut Andi, pendekatan ini penting agar pelayanan polisi bisa setara dengan standar pelayanan di dunia perhotelan.
“Kami ingin masyarakat yang datang merasa dihormati dan dilayani dengan ramah, bukan sekadar diladeni. Bisa jadi nanti ada mahasiswa perhotelan yang magang di SPKT. Hal ini tengah kami persiapkan secara simultan,” ungkapnya.
Dengan cara ini, SPKT diharapkan menghadirkan suasana berbeda. Tidak lagi kaku atau birokratis, melainkan humanis, komunikatif dan nyaman.
Secara paralel, pembangunan gedung pelayanan terus dikebut. Nantinya ruang SPKT akan didesain modern, ramah disabilitas dan berorientasi kenyamanan warga. Beberapa fasilitas yang disiapkan antara lain area tunggu yang nyaman, ruang konsultasi hingga area bermain anak.
Transformasi SPKT Polres Batu menjadi bukti nyata semangat Polri Presisi. Reformasi birokrasi yang selama ini kerap dianggap jargon, kini benar-benar diwujudkan di lapangan. Harapannya, masyarakat semakin percaya pada Polri, sekaligus merasakan kehadiran Polisi yang benar-benar mengayomi, melayani dan melindungi.
“Intinya, kami ingin ada interaksi yang sesuai kebutuhan masyarakat, dengan petugas yang tepat di garda depan. Semua ini demi kepuasan publik,” tutupnya. (Ananto Wibowo)