
MALANG POST – Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Departemen Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB). Kali ini, Al Syifa Dira Nasution berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Rivluencer Perum Jasa Tirta (PJT) 1 “Challenge Batch 1 – WS Brantas”, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional 2025.
Kompetisi Rivluencer PJT 1 ini mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadi River Influencer dengan membuat video pendek yang menyoroti kepedulian terhadap Sungai Brantas.
Sungai Brantas, yang dikenal sebagai salah satu sumber kehidupan jutaan masyarakat di Jawa Timur, menjadi tema utama sekaligus pusat perhatian dalam lomba tersebut.
Al Syifa Dira Nasution dengan dosen pembimbing Dr. Eng. Ir. Riyanto Haribowo, ST., MT., IPM., ASEAN Eng mengangkat program “Riverlution”, sebuah kegiatan yang digagas bersama komunitas RIVER – komunitas mahasiswa Teknik Pengairan yang berfokus pada aksi nyata menjaga kelestarian sungai. Salah satu kegiatan utama mereka adalah membersihkan sampah plastik di sungai-sungai sekitar Kota Malang.
Dalam video yang diikutsertakan, Al Syifa menampilkan bagaimana mahasiswa muda mampu berkontribusi langsung dalam menjaga kebersihan dan kesehatan ekosistem sungai. Konsep Riverlution yang diangkat bukan sekadar kegiatan bersih-bersih, tetapi juga gerakan sosial untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi sampah plastik yang menjadi ancaman serius bagi ekosistem perairan.
Lebih jauh, program Riverlution yang diinisiasi mahasiswa FT ini memiliki nilai strategis karena mendukung agenda global Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs 6 (Clean Water and Sanitation) melalui aksi menjaga kualitas air dan kebersihan sungai, SDGs 13 (Climate Action) dengan kontribusi pada mitigasi dampak lingkungan, serta SDGs 15 (Life on Land) dalam menjaga ekosistem daratan yang bergantung pada aliran sungai bersih.
Keberhasilan Al Syifa di ajang Rivluencer PJT 1 menjadi bukti bahwa mahasiswa Departemen Teknik Pengairan dapat menghadirkan gerakan positif untuk kelestarian lingkungan. Dengan semangat ini, diharapkan lahir lebih banyak inisiatif serupa yang menginspirasi masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga sungai sebagai sumber kehidupan.(*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)