Saat Suling, Bupati: Waspada Isu di Media Sosial

MALANG POST – Bupati Malang HM Sanusi, menyampaikan rasa syukurnya, karena Subuh Keliling (Suling) yang terus digelar, semakin meningkatkan semangat ibadah di Kabupaten Malang.

Kegiatan ini membawa dampak positif. Terutama di kalangan generasi muda, dengan beberapa sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Malang, yang telah menerapkan program sekolah + ngaji.

“Kegiatan ini harus terus berlanjut, untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan masyarakat Kabupaten Malang kepada Allah SWT. Dengan semangat keagamaan yang semakin meningkat, saya optimis Kabupaten Malang akan menjadi lebih baik dan harmonis,” sebut Abah Sanusi, panggilan akrab Bupati Malang.

Hal tersebut disampaikan politisi PDI Perjuangan ini, saat menggelar Suling bersama Forkopimda di Masjid Darul Muttaqien, Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Jumat (26/9/2025) pagi.

Hadir dalam salat subuh berjamaah tersebut, jajaran Kepala Perangkat Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, Baznas Kabupaten Malang dan DMI Kabupaten Malang.

Turut serta juga Ketua MUI Kabupaten Malang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Bank Jatim Kepanjen, Camat dan Forkopimcam Kromengan, Kepala Desa Karangrejo dan seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Kromengan.

“Dengan semakin banyak masyarakat menjalankan ibadah, mereka akan mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Sesuai dengan janji-Nya, orang-orang yang beriman dan beramal saleh, akan dijauhkan dari mara bahaya dan ketakutan,” kata Abah Sanusi.

Di kesempatan tersebut, mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini juga meminta semua pihak, untuk waspada terhadap penyebaran isu-isu yang tidak benar di media sosial, yang dapat menimbulkan musibah dan kerugian bagi banyak orang.

Caranya, adalah dengan menerapkan nilai-nilai kebaikan dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan damai. Agar terhindar dari dampak negatif isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

“Subuh keliling ini, merupakan wujud nyata komitmen pemerintah, untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengar langsung aspirasi mereka.”

“Kegiatan seperti ini, juga dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah,” tegas pria asli Gondanglegi ini.

SILATURAHMI: Bupati Malang bersama tokoh masyarakat di Kromengan, usai menggelar salat subuh berjamaah. (Foto: Prokopim Sekda Kab Malang)

Bupati Malang, juga menyoroti berbagai proyek pembangunan yang telah diinisiasi oleh Pemerintah Pusat di Kabupaten Malang. Seperti perbaikan jalan dari Ngantang -Blitar dan menjadikan Jalan Ngantang -Gresik menjadi Jalan Provinsi.

Kemudian upaya perbaikan jalan di Kromengan yang rusak. Terdapat juga SMK Taruna Nusantara di Kecamatan Pagak, pengolahan Garam Tunnel di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo yang kemarin akan dibantu dan sudah dibeli oleh PT Garam.

“Saya menganggap, keberhasilan ini merupakan hasil dari keberkahan dan dukungan masyarakat Kabupaten Malang.”

“Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, saya optimis Kabupaten Malang akan terus mengalami kemajuan dan pembangunan yang berkelanjutan. Utamanya dibidang kesehatan, perekonomian dan pendidikan,” tuturnya.

Setelah melaksanakan salat subuh berjamaah, Bupati Malang secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang hadir.

Yakni 25 paket sembako dan bedah rumah dari Baznas serta 10 paket sembako dari Bank Jatim.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dan menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warga.

Bupati Malang juga menyerahkan bantuan sebesar Rp30 juta kepada takmir masjid untuk mendukung pembangunan masjid.

Dengan bantuan tersebut, diharapkan dapat membantu memperlancar proses pembangunan dan meningkatkan kenyamanan serta kemakmuran masjid bagi jemaah. (*/Prokopim/Ra Indrata)