
Walikota Wahyu saat melihat pawai budaya atau karnaval kreativitas warga. (Foto: Prokopim Setda Kota Malang)
MALANG POST – Pawai budaya dan karnaval yang dilaksanakan masyarakat di berbagai wilayah di Kota Malang saat Agustusan lalu mendapat kesan tersendiri dari Walikota Malang, Wahyu Hidayat.
Di tengah padatnya kesibukan dan agenda dinas, orang nomor satu di Pemkot Malang itu menyempatkan diri untuk hadir di beberapa karnaval yang diadakan dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bukan tanpa sebab Walikota Wahyu menghadiri karnaval dan pawai budaya di masyarakat, bahkan di antaranya acara yang diadakan di tingkat RW atau RT. Justru disitulah Walikota Wahyu mendapat pemandangan yang menarik tentang kolaborasi yang dilakukan masyarakat.
Menurutnya, masyarakat mempunyai kepedulian terhadap bangsa yang dituangkan lewat gagasan seni dan budaya. Inilah yang dianggapnya sebagai sebuah identitas yang perlu terus dipertahankan dan dijaga.
“Ada identitas yang saya lihat dari masyarakat mulai dari kecintaan terhadap bangsa dan tentu ruang seni dan kreatifitas, ada juga semangat menjaga kearifan dan budaya lokal,” kata Wahyu.

Walikota Malang, Wahyu Hidayat, saat menghadiri kreasi budaya yang dilakukan warga. (Foto: Prokopim Setda Kota Malang)
Bagi Wahyu identitas ini menjadi modal positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dirinya menjelaskan sudah menjadi tugasnya dan Pemerintah Kota Malang memberikan semangat dan apresiasi kepada masyarakat.
“kita bisa lihat kemarin itu, masyarakat secara swadaya dan terkoordinir ikut berpartisipasi karnaval di wilayahnya, semangatnya besar, nah tugas kita tentu merawat semangatnya, karena itu sekalipun di tingkat RT atau RW saya hadir,” jelasnya.
Karena itulah, Wahyu memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas partisipasi masyarakat dalam memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Wahyu berharap kecintaan, semangat gotong royong, serta kreativitas masyarakat akan terus dilakukan di even-even berikutnya.
“Tentu kami mengapresiasi partisipasi yang dilakukan masyarakat, ini modal yang mbois sekaligus menjadi implementasi langsung dari Ngalam Asyik, jadi pesan saya terus berkreasi dan membangun kreatifitas, dan tentu semangat gotong royong dan kecintaan kepada bangsa,” pungkas Wahyu.(*/PKP-Eka Nurcahyo)