
MALANG POST – Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI). Kegiatan dilaksanakan di Gedung Rektorat, Lantai 6, pada Jumat (12/9/2025).
Hadir dalam acara ini jajaran Staf Khusus (Stafsus) Wapres RI yang dipimpin oleh Achmad Aditya, dan diterima langsung oleh Rektor UB, Prof. Widodo, didampingi Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Unti Ludigdo, serta Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Internasionalisasi, Prof. Andi Kurniawan.
Hadir juga perwakilan dari Microsoft pada rombongan tersebut. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa UB saat ini serius mengembangkan diri menuju pusat pengembangan AI Center.
Sarana prasarana telah disiapkan untuk mendukung program tersebut. UB juga telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam upaya penyiapan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sepakat dengan Rektor, Achmad Aditya menegaskan bahwa Indonesia saat ini juga sangat serius menjalankan program pengembangan AI.
Upaya tersebut telah disampaikan oleh Wapres dalam berbagai kesempatan. Berbagai negara juga sedang membangun kekuatan AI yang mumpuni.
Salah satu contoh nyata yang bisa dilihat adalah di Tiongkok, dengan adanya angkutan umum tanpa awak, serta beberapa rumah sakit yang dalam pelayanannya telah memakai berbagai hasil teknologi AI.
“Indonesia serius untuk ikut ambil bagian dalam proses pengembangan AI ini. Kita tidak ingin hanya menjadi sasaran pasar. Kita perlu membangun berbagai ekosistem AI yang kuat untuk menarik investasi.”
“Hasil investasi tersebut dapat digunakan untuk terus mengembangkan teknologi ini dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ungkap alumni UB tersebut. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)