
GUNTING PITA: Bupati Malang, HM Sanusi, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Piala Kapolres Malang, di Stadion Kahuripan. (Foto: Prokopim Sekda Kab. Malang)
MALANG POST – Sebanyak 64 tim pelajar setingkat SMP/MTs sederajat dari seluruh Kabupaten Malang, ambil bagian dalam Turnamen Sepak Bola Piala Kapolres Malang. Terbagi dalam empat zona yang berisi 16 tim. Yakni zona utara, barat, selatan dan timur.
Turnamen yang digelar oleh Polres Malang ini, mendapat dukungan dari Pemkab Malang, Dispora, KONI, hingga Askab PSSI Malang. Untuk memastikan regulasi pertandingan berjalan profesional, sekaligus melakukan scouting pemain berbakat.
Babak penyisihan dijadwalkan berlangsung hingga 8 Oktober. Dilanjutkan ke fase gugur pada 12–18 Oktober. Partai final bakal digelar di Stadion Kahuripan, Turen, pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Bupati Malang, HM Sanusi, ketika membuka secara resmi turnamen menyebut, Pemerintah Kabupaten Malang, menyambut baik dilaksanakan turnamen sepak bola ini.
“Turnamen ini penting untuk menggelorakan olahraga, khususnya sepak bola di wilayah Kabupaten Malang.”
“Selain itu, juga menjadi wadah untuk menjaring atlet-atlet muda berbakat, yang nantinya dapat dipersiapkan sebagai pemain profesional. Untuk bisa terjun ke level kompetisi yang lebih tinggi,” ujar Abah Sanusi, panggilan akrab Bupati Malang, di Stadion Kahuripan, Rabu (10/9/2025).
Itulah sebabnya, mantan anggota legislatif ini berharap, melalui turnamen ini muncul talenta-talenta muda yang unggul dan mampu membawa kemajuan bagi cabang olahraga sepak bola. Serta mampu mengharumkam nama Kabupaten Malang secara nasional hingga internasional.
Dukungan lain yang diberikan Abah Sanusi, adalah dengan memberikan hadiah uang tunai Rp10 juta, untuk pemenang turnamen sepak bola Piala Kapolres Malang.

FIRST KICK: Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo, melakukan tendangan perdana dalam gelaran Turnamen Sepak Bola Piala Kapolres Malang, di Stadion Kahuripan. (Foto: Humas Resma)
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno mengatakan, turnamen ini bukan hanya kompetisi olahraga. Tetapi juga wadah pembinaan generasi muda.
“Melalui sepak bola, kami ingin memberikan ruang positif bagi pelajar, untuk menyalurkan bakat sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas.”
“Ini juga menjadi bagian dari pembinaan karakter dan generasi masa depan Malang,” ujar AKBP Danang.
Dalam turnamen tersebut, selain memperebutkan trofi dan uang pembinaan, panitia juga menyiapkan penghargaan individu. Seperti top scorer, best player, fair play team, hingga kursus Lisensi D Nasional gratis, untuk delapan pelatih terbaik.
“Kami berharap ajang ini bisa melahirkan pemain muda potensial yang nantinya tampil di tingkat regional hingga nasional.”
“Tim terbaik juga akan dipersiapkan untuk menghadapi Gala Siswa Indonesia 2026,” imbuh AKBP Danang.
Karena itulah, Kapolres Malang bakal menggelar turnamen tersebut setiap tahun. Agar bisa memupuk dan mendidik bibit-bibit pemain sepak bola yang berkualitas.
Dalam pembukaan Turnamen Sepak Bola Piala Kapolres Malang, di Lapangan Desa Undaan Kecamatan Turen, turut hadir Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Drs. Sahid MM; anggota DPRD Kabupaten Malang, Zulham Mubarok dan Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Malang, M Ukasyah Ali Murtadho.
Selain itu juga hadir Kasdim 0818 Malang-Batu, Rektor Universitas Kepanjen, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Ketua PSSI Kabupaten Malang, Ketua KONI Kabupaten Malang, serta Kepala Desa Undaan Kecamatan Turen. (*/Prokopim/Ra Indrata)